DokterSehat.Com – Berjalan kaki adalah salah satu olahraga yang sangat mudah untuk dilakukan siapa saja. Meskipun sangat mudah untuk dilakukan, berjalan kaki bisa memberikan dampak kesehatan yang cukup besar bagi tubuh. Sebagai contoh, pakar kesehatan menyebutkan jika kita rutin berjalan kaki setidaknya tiga kali dalam seminggu dengan durasi satu jam, maka kita akan menurunkan resiko terkena penyakit demensia dan alzheimer.
Sebagai informasi, demesia adalah kondisi dimana otak mengalami penurunan kualitas dan kemampuan dengan signifikan. Sebagai contoh, kita akan cenderung mudah lupa akan apa yang baru kita kerjakan atau bahkan yang baru kita letakkan. Selain itu, kepribadian penderitanya juga akan cenderung berubah total, termasuk suasana hatinya. Penderita demensia bisa mengalami penurunan kualitas hidup secara signifikan, khususnya pada usia lanjut. Kita tentu tidak ingin mengalami hal ini, bukan?
Paakr kesehatan dr. Rosa Sancho dari Alzheimer Research UK di Inggris menyebutkan jika untuk menghindari penyakit ini, ada baiknya kita menjaga gaya hidup yag sehat dan rutin melakukan aktifitas fisik. Tak perlu olahraga yang sulit, berjalan kaki sudah cukup membuat tubuh kita terjaga kesehatan dan kebugarannya. Aliran darah yang semakin lancar karena rutin berjalan kaki juga akan membuat otak tidak kekurangan pasokan darah dan hal ini akan menjaga kesehatan otak dengan baik.
Dr. Droug Brown dari Alzheimer’s Society bahkan menyebutkan jika berjalan kaki yang seringkali dilakukan di luar rumah juga bisa memberikan kebaikan bagi kesehatan psikis kita. Apalagi jika berjalan kaki ini dilakukan di waktu pagi dan sore hari nan hangat di tempat yang cenderung asri, maka kita pun akan membuat pikiran menjadi lebih segar dan menurunkan stress.
Dr. Brown menyarankan lansia dengan usia lebih dari 60 tahun untuk melakukan olahraga berjalan kaki dengan rutin setidaknya 3 kali seminggu dengan durasi tiap olahraga adalah satu jam. Dengan rutin melakukannya, maka kesehatan kognitifnya pun akan tetap terjaga dan Ia tidak akan mudah terkena masalah demensia.