Terbit: 25 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ada-ada saja memang Youtuber zaman sekarang. Demi membuat konten yang menarik, mereka bisa melakukan cara-cara yang ekstrem. Salah satu dari para Youtuber yang nekat ini adalah adalah seorang pria berusia 22 tahun dari Minnesota, Amerika Serikat bernama Pedro Ruiz. Bersama dengan pasangannya yang sedang hamil, Monalisa Perez, mereka ingin membuktikan bahwa peluru pistol tidak akan mampu menembus buku yang dipegang di depan dada.

Ingin Buktikan Buku Bisa Menahan Tembakan, Youtuber Meninggal Dunia

Dilansir dari Metro.co.uk, Pedro dan Monalisa sengaja ingin membuat video yang berisi tentang aksi menantang maut yang diharapkan mampu menarik jutaan pengunjung di kanal Youtube-nya. Monalisa pun sengaja menembakkan pistol berisi peluru dengan caliber 50 ke arah buku yang ditempatkan di depan tubuh pedro.

Dalam pembukaan video, Pedro menyebut dirinya sebagai “Pedro yang gila” dan ia yakin jika pasangannya, Monalisa mampu menembakkan peluru ini dengan tepat ke arah buku dan tidak akan membunuhnya. Padahal, Monalisa sendiri terlihat tidak yakin dan ketakutan sebelum melakukannya. Meskipun begitu, Pedro pada akhirnya mampu memaksa Monalisa untuk melakukannya.

Sayangnya, perkiraan mereka berdua salah. Meskipun Monalisa mampu menembakkan peluru dengan tepat ke arah buku, peluru ini tidak berhenti di buku tersebut dan menembusnya hingga akhirnya ikut melukai Pedro. Sayangnya, luka tembakan yang dialami sang pria sangatlah parah sehingga membuat nyawanya melayang.

Monalisa langsung menelepon ambulans dan pihak kepolisian untuk meminta bantuan. Sayangnya, nyawa sang pria tak lagi tertolong. Saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, Monalisa mengaku bahwa pasangannya memaksanya untuk tetap menembaknya meskipun ia sudah menolak dan takut untuk melakukannya.

Sayangnya, Monalisa tetap saja dihukum penjara selama 180 hari akibat perbuatannya. Wanita berusia 20 tahun ini pun harus melahirkan buah hati yang tidak lagi memiliki ayah pada September 2017 lalu. Kini, ia pun dilarang untuk memiliki senjata api.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi