DokterSehat.Com- Kabar mengejutkan datang dari Menkopolhukam Wiranto. Saat berkunjung ke Pandeglang, Banten, pada hari ini, Kamis, 10 Oktober 2019, Wiranto ditusuk orang tak dikenal. Wiranto mengalami dua luka tusuk yang cukup dalam akibat insiden ini.
Wiranto Menderita Dua Luka Tusuk Dalam
Dr. Firmansyah, direktur RSUD Berkah tempat Wiranto dirawat menyebut Wiranto menderita dua luka tusuk yang cukup dalam. Wiranto bahkan akan segera dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, demi mendapatkan perawatan yang jauh lebih serius akibat hal ini.
Saat dilarikan ke ruang IGD RSUD Berkah, Wiranto berada dalam kondisi sadar. Para dokter pun langsung melakukan pertolongan pertama demi menyelamatkan nyawanya. Hanya saja, karena luka yang dialami cukup dalam, dr. Firmansyah menyarankan Wiranto untuk segera mendapatkan penanganan yang lebih serius seperti operasi di RSPAD Gatot Subroto.
Yang Terjadi Pada Tubuh yang Terkena Luka Tusuk
Pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh saat terkena luka tusuk baik itu karena aksi kriminal atau karena kecelakaan.
Berikut adalah berbagai hal yang terjadi tersebut.
-
Gangguan Sirkulasi Darah
Luka tusuk, apalagi jika hal ini terjadi cukup dalam akan membuat korban kehilangan darah dalam jumlah yang cukup banyak. Jika sampai hal ini terjadi, maka sistem sirkulasi darah akan kesulitan untuk berfungsi dengan normal.
Sebagai contoh, distribusi oksigen dan nutrisi ke berbagai jaringan dan organ tubuh akan terganggu. Jika darah yang keluar sangat banyak, sel-sel bisa saja mengalami kematian akibat tidak adaya asupan oksigen dan nutrisi dan hal ini bisa saja menyebabkan kematian.
-
Mengalami Syok
Tubuh yang kehilangan darah hngga sekitar 20 persen atau lebih akibat luka tusuk bisa saja mengalami kondisi yang disebut sebagai syok hemoragik atau syok hipovleimk yang bsia menyebabkan gejala kulit pucat, kulit yang dingin, dan mengalami gangguan kelembapan. Bahkan, syok hipovolemik juga bisa berimbas pada hipotermia, rusaknya organ tubuh, kematian jaringan, serangan jantung, atau bahkan kemaian.
-
Membebani Kinerja Jantung
Banyaknya darah yang hilang akan membuat jantung bekerja dengan lebih keras demi menjaga sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Sayangnya, karena darah juga keluar dalam jumlah yang sangat banyak, maka hal ini akan membuat kinerja organ ini semakin berat dan bisa saja memicu datangnya serangan jantung yang mematikan.
-
Menurunnya Fungsi otak
Berkurangnya jumlah darah di dalam tubuh akibat luka tusuk akan membuat pasokan oksigen menuju otak berkurang drastis dan akhirnya membuat otak tak lagi bisa berfungsi dengan baik, menyebabkan kebingungan, atau pusing parah.
Pertolongan Pertama Luka Tusuk
Pakar kesehatan menyebut korban luka tusuk bisa saja kehilangan darah hingga 40 persen dalam jangka waktu beberapa menit saja. Mengingat hal ini bisa memberikan dampak yang fatal dan mematikan, korban luka tusuk harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Berikut adalah beberapa cara melakukan pertolongan pertama pada luka tusuk.
- Posisikan korban dalam kondisi duduk atau berbaring demi membuatnya lebih tenang. Jika korban mulai mengalami gejala awal syok atau pusing kepala yang hebat, segeralah angkat kakinya.
- Cek dampak dari luka tusuk. Apakah cukup dalam atau memicu perdarahan yang parah. Cek juga apakah ada benda yang masih tertinggal di dalam luka atau tidak. Jangan sembarangan mencabut benda tersebut karena bisa membuat luka tusuk semakin parah.
- Berikan tekanan pada bagian luka minimal 10 menit demi menghentikan perdarahan dan memberikan kesempatan tenaga medis untuk datang dan memberikan pertolongan yang lebih baik.
- Jika luka tusuk tidak begitu dalam dan perdarahan sudah bisa dikendalikan. Kita bisa membalut luka ini dengan dua lapis kain. Pastikan telah memanggil bantuan medis demi membantu menolong korban.
Sumber:
- Natasya, Michelle. 2019. Ini yang Terjadi Ketika Tubuh Mengalami Luka Tusuk. detik.com/berita-detikhealth/d-4740988/ini-yang-terjadi-ketika-tubuh-mengalami-luka-tusuk. (Diakses pada 10 Oktober 2019).