DokterSehat.Com – Menjelang berakhirnya bulan November, maka negara-negara di belahan bumi utara layaknya di benua Eropa pun mulai menyambut datangnya musim dingin. Hal yang sama terjadi di Essex, London, Inggris. Belakangan ini suhu udara semakin menusuk tulang dan sayangnya, bagi salah seorang wanita bernama Pat Owers, musim dingin ini bisa menjadi hal yang sangat menyiksanya selama berbulan-bulan.
Owers yang sudah berusia 76 tahun ini ternyata memiliki alergi terhadap suhu udara dingin ekstrim yang disebut sebagai cold urticaria. Dari berbagai kasus urticaria atau yang kerap kita sebut sebagai biduran ini, apa yang dialami oleh Owers hanya terjadi pada 1 hingga 3 persen penderita alergi di seluruh dunia. Ia mengaku jika Ia sudah mengidap alergi dingin ekstrim ini semenjak usianya lima tahun. Sejak saat itulah, apapun yang terasa dingin bagi tubuhnya akan memicu bercak-bercak merah dan rasa gatal yang luar biasa. Ia bahkan bisa merasakan mati rasa di sekujur tubuh hingga waktu 30 menit atau sampai Ia merasakan kehangatan kembali.
Owers menyebutkan jika pada saat Ia berusia muda, Ia sebenarnya sudah mencari tahu apa yang memicu alergi dingin ekstrim ini. Namun, mengingat ilmu pengetahuan jaman dahulu tidak sebaik jaman sekarang, ia pun hanya kebingungan melihat apa yang terjadi padanya. Ia bahkan mengaku kehilangan banyak teman saat muda karena takut tertular penyakit yang dideritanya. Beruntung, saat usianya 25 tahun, reaksi alerginya sedikit menurun dan Ia tak begitu menderita selain di musim dingin.
Saat usianya 30 tahun, Ia mengunjungi neuroscientist untuk mengetahui apa yang terjadi pada tubuhnya. Dari kunjungannya tersebut, barulah Ia mengetahui jika Ia terkena alergi dingin yang cukup ekstrim sehingga saat terkena suhu dingin atau menyentuh benda yang dingin, maka bercak-bercak merah dan rasa gatal akan muncul pada kulitnya. Untuk mengatasi masalah ini, biasanya Owers menyimpan botol air panas yang bisa segera Ia gunakan andai Ia merasakan suhu dingin dan segera menempelkannya pada tubuhnya agar reaksi alergi ini segera menghilang.