DokterSehat.Com- Cukup banyak orang yang tidak menyadari tanda-tanda serangan jantung, namun, pria berusia 44 tahun dari Australia ini mampu melakukannya. Yang menjadi masalah adalah, saat Ia mulai merasakan gejala serangan jantung ini, Ia sedang sendirian di sebuah klinik kesehatan yang berada di pedalaman Australia.
Dikutip dari Health24, pria yang dirahasiakan identitasnya ini adalah seorang perawat yang memang sehari-harinya bekerja di klinik kesehatan yang ada di daerah Coral Bay, sekitar 1.000 km dari Perth. Saat itu, Ia mulai mengalami tanda serangan jantung seperti nyeri pada dada, pusing-pusing, sesak nafas, dan lain-lain.
Jarak fasilitas medis memadai yang paling dekat adalah 150 km jauhnya dari tempat Ia berada dan tidak ada orang yang ada untuk membantunya. Mau tidak mau, Ia harus menyelamatkan nyawanya sendiri. Ia segera menggunakan peralatan electrocardiogram (EKG) yang menunjukkan bahwa memang ada masalah pada jantungnya. Setelahnya, Ia segera menghubungi seorang dokter lewat Emergency Telehealth Service (ETS) lewat panggilan video untuk membantunya mengatasi serangan jantung.
Dengan panduan dokter tersebut, Ia memasukkan intravenous pada kedua lengannya dan mengonsumsi obat seperti aspirin, pengencer darah, pereda rasa sakit, dan penghilang gumpalan darah bernama tenecteplase. Ia juga mempersiapkan obat-obatan lainnya yang mampu mengataasi masalah denyut jantung.
Apa yang dilakukan pria ini berhasil. Ia bisa mengatasi serangan jantung ini sehingga selamat. Keesokan harinya, Ia langsung diterbangkan ke Perth untuk mendapatkan penanganan medis yang jauh lebih baik dan dua hari kemudian Ia sudah bisa pulang ke rumah.
Apa yang dialami oleh sang pria dilaporkan dalam jurnal berjudul New England Journal of Medicine. Meskipun mampu mengatasinya seorang diri, ada baiknya kita tidak meniru apa yang dilakukan sang pria karena Ia berada dalam kondisi darurat. Jika kita menemukan pasien serangan jantung, ada baiknya kita segera melarikannya ke layanan medis terdekat agar bisa diselamatkan.
Sobat Sehat tidak punya keluarga dengan riwayat masalah kesehatan jantung, kan?