DokterSehat.Com– Remaja berusia 15 tahun dari Newman, Georgia, Amerika Serikat, bernama Kira Molina mengalami nasib yang sangat mengenaskan. Sebagaimana orang tua pada umumnya, orang tua Kira berpikir bahwa penyakit flu yang dialami buah hatinya tidak akan membahayakan. Bahkan, setelah melakukan pemeriksaan kesehatan pada 25 Januari 2018 lalu, kondisi flu yang dideritanya dianggap sudah membaik. Namun, 4 hari kemudian, Kira tidak lagi terbangun dari tidurnya. Apa yang sebenarnya terjadi?
Senin, 29 Januari 2018, keluarga Kira mencoba membangunkan remaja ini di pagi hari. Namun, Kira tetap bergeming dan tak pernah lagi membuka matanya. Padahal, malam sebelum tidur, kondisi Kira sepertinya tidak apa-apa. Melihat ada yang tidak beres, Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, virus flu ternyata sudah menyerang organ hatinya. Sebenarnya, pihak rumah sakit sempat menyarankan transplantasi hati demi menyelamatkan nyawanya, namun, Kira ternyata sudah tidak tertolong dan meninggal sehari kemudian.
Pakar kesehatan dari Children’s Healthcare of Atlanta yang merawat kondisi kesehatan Kira menyebut sang remaja meninggal akibat dari gagal hati yang dipicu oleh influenza A. Sesuatu yang sama sekali tidak diduga dari penyakit yang kerap dianggap remeh ini.
Ada kemungkinan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Kira sebelumnya hanya memberikan akurasi hasil 63 persen saja. Hal ini membuat hasil pemeriksaan menunjukkan tubuh Kira sudah negatif dari virus flu, namun yang terjadi sebenarnya adalah organ hatinya sudah terserang virus flu tersebut.
Melihat adanya fakta ini, setiap orang tua sebaiknya tidak menyepelekan flu yang menyerang anaknya. Jika setelah diberi pengobatan flu ini terus bertahan selama beberapa hari, pastikan untuk membawanya ke layanan kesehatan yang lebih baik demi mendapatkan solusi medis yang jauh lebih baik.