Terbit: 26 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu hal yang sering dilakukan oleh banyak orang saat datang ke pantai adalah bermain pasir pantai, termasuk mengubur badan di dalamnya. Hal ini pulalah yang dilakukan oleh remaja berusia 17 tahun bernama Michael Dumas dari Memphis, Tennessee, Amerika Serikat. Di liburan musim panas ini, ia datang ke pantai dan sempat mengubur tubuhnya di pasir pantai untuk bersenang-senang.

Terinfeksi Cacing Tambang, Remaja Ini Bisa Rasakan Gerakan di Kaki

Dilansir dari Foxnews, tindakannya ini sayangnya membuatnya terinfeksi cacing tambang. Hanya beberapa hari setelah pulang dari pantai, kaki kanannya mengalami pembengkakan parah. Kakinya juga lecet dan mulai mengeluarkan nanah. Yang mengerikan adalah, ia merasakan ada yang bergerak di kakinya.

Khawatir ada yang salah dengan kondisi kakinya, Michael pun datang ke dokter untuk memeriksakannya. Dokter kemudian mendiagnosisnya terkena infeksi cacing tambang, cacing parasit yang biasanya ditemukan di kotoran hewan atau manusia. Telur cacing yang berukuran kecil ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia dan menginfeksi berbagai macam organ, termasuk paru-paru hingga usus.

“Anakku bisa merasakan cacing-cacing ini menggeliat di bawah kulitnya,” ucap Keli Dumas, ibu Michael.

Di seluruh dunia, setidaknya 700 juta orang telah terinfeksi cacing tambang. Biasanya, infeksi ini terjadi pada warga negara tropis atau masyarakat yang tinggal dengan sistem sanitasi yang masih buruk. Gejala dari infeksi ini adalah gatal-gatal, pembengkakan, dan bercak kemerahan yang mirip seperti reaksi alergi. Jika sampai digaruk, maka akan memicu lecet-lecet atau bekas luka yang mengeluarkan nanah.

Jika sampai cacing ini mencapai saluran pencernaan, maka korban bisa mengalami gejala seperti mual-mual, nyeri perut, hingga demam. Bahkan, sebagian korban bisa sampai mengalami buang air besar berdarah.

Ibu Michael pun menyarankan siapa saja untuk tidak sembarangan mengubur tubuh di pasir sebagaimana yang dilakukan anaknya agar tidak sampai terkena infeksi cacing tambang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi