Terbit: 7 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sekitar 35 tahun lalu, seorang wanita bernama Esperanza Regalado yang berasal dari Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol, melahirkan seorang bayi di rumah sakit swasta bernama Felipe Coello de Santa Cruz. Disana, dokter membantunya melahirkan dengan operasi caesar. Sayangnya, setelah melahirkan, ia diberitahu bahwa bayinya meninggal dunia.

35 Tahun Setelah Dicuri Usai Dilahirkan, Anak Ini Bertemu Ibunya

Dilansir dari en.goodtimes.my, yang menjadi masalah adalah, Esperanza yang saat itu masih berusia 20 tahun sama sekali tidak mampu melihat bayinya setelah dilahirkan. Menurut dokter yang menanganinya, saat Esperanza masih dalam pengaruh obat bius, pemakaman sang bayi telah diurus. Hal ini membuat ia bingung namun tak mampu melakukan hal lain selain menerima penjelasan dokter.

Pada 4 Juli 2014, tiba-tiba saja seorang pria muda bernama Carlos Santana mengajukan permintaan pertemanan di akun Facebook Esperanza. Carlos kemudian langsung bertanya kepada Esperanza tentang kejadian 35 tahun silam dan membuat sang wanita jatuh pingsan.

“Apakah kamu pernah melahirkan pada 35 tahun lalu namun dokter berkata bahwa bayinya meninggal? Bayi itu adalah aku,” tanya Carlos saat pertama kali berbincang dengan Esperanza di Facebook.

Esperanza awalnya tidak percaya jika anaknya ternyata masih hidup, namun ia semakin penasaran dan akhirnya memutuskan untuk bertemu dengan Carlos. Sejak saat itulah ia mengungkap kebohongan yang dilakukan dokter saat melahirkan 35 tahun silam.

Saat di rumah yang berlokasi di kota Las Palmas, Carlos curiga dengan sebuah dokumen lama dari sebuah keluarga yang berisi identitas milik Esperanza. Entah mengapa Carlos terus mencari tahu tentang siapa Esperanza hingga menemukan fakta tentang kasus yang dialami Esperanza 35 tahun lalu. Saat itulah ia tahu bahwa Esperanza adalah ibu biologisnya.

Belum jelas apa tujuan dari sang dokter mencuri bayi yang baru saja dilahirkan oleh Esperanza, namun ada kemungkinan ia menjualnya ke orang yang ingin mengadopsi anak. Satu hal yang pasti, kini Ia bisa bertemu dengan anaknya yang bahkan belum sempat ia lihat setelah dilahirkan 35 tahun silam.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi