Terbit: 22 February 2018 | Diperbarui: 22 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Meskipun bisa memberikan kebahagiaan luar biasa, proses persalinan sebenarnya sangatlah berbahaya bagi seorang ibu. Di saat itulah Dia mempertaruhkan nyawanya demi bisa melahirkan seorang anak. Hal inil juga dirasakan oleh bintang tenis dunia, Serena Wiliams.

Serena Williams Ternyata Hampir Meninggal Setelah Melahirkan

Dilansir dari laman CNN, Serena ternyata hampir meninggal setelah melahirkan buah hatinya, Olympia pada September 2017 lalu. Dia mengalami beberapa komplikasi serius sehingga harus tetap dirawat di rumah sakit hingga enam minggu setelah melahirkan. Salah satu komplikasi yang cukup berbahaya adalah emboli paru yang harus membuatnya kembali melakukan operasi. Sebagai informasi, Serena melahirkan putrinya dengan prosedur operasi caesar darurat.

Serena mengaku sangat beruntung karena berada di rumah sakit dengan tim dokter dan perawat yang luar biasa. Para petugas medis ini dengan sigap langsung melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawanya. Serena bahkan menyebutkan bahwa tanpa para petugas medis ini, Ia tak mungkin berada disini dan merawat buah hatinya.

Emboli paru ini membuatnya mengalami batuk terus-menerus. Yang menjadi masalah adalah, batuk-batuk ini membuat luka bekas operasinya kembali terbuka. Tim dokter pun segera menjalani operasi kembali dan di saat itulah ditemukan hematoma, gumpalan darah yang ada di luar pembuluh darah dalam jumlah yang sangat banyak di perutnya. Gumpalan darah ini kemudian dibuang agar tidak memasuki paru-paru Serena.

Kini Serena sudah kembali berada dalam kondisi sehat. Bahkan, ada kabar yang menyebutkan bahwa Dia akan kembali mengayunkan raketnya. Berkat pengalamannya ini, Serena pun melakukan kampanye yang bertujuan untuk membantu para ibu dan bayinya yang mengalami masalah kesehatan setelah melahirkan demi menyelamatkan mereka.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi