Terbit: 28 March 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seorang wanita bernama Nursrit Shaheen terlahir dengan kondisi kulit yang sangat langka yang disebut sebagai harlequin ichtyosis. Karena kondisi ini, Ia pun memiliki kulit yang mirip layaknya ular. Karena kondisi ini, Shaheen diprediksi tidak akan mampu hidup dalam waktu yang lama.

Sempat Dibully Karena Kulitnya Seperti Kulit Ular, Wanita Ini Akhirnya Menjadi Guru

Menurut pakar kesehatan, penyakit yang menimpa wanita yang kini berusia 33 tahun ini hanya terjadi pada satu dari tiga juta orang. Kulit Nursrit sendiri mengalami pertumbuhan kulit sepuluh kali lebih cepat dari kulit pada umumnya sehingga kulitnya pun sangat tebal layaknya kapalan atau baju zirah untuk berperang. Karena kondisinya yang aneh, Nursrit mengaku menjalani masa mudanya dengan menderita karena kerap dicemooh dan bahkan dijuluki alien. Meskipun sempat merasa hidupnya tidak berharga, Nursrit ternyata selalu berpikir positif hingga akhirnya mampu bertahan hidup jauh lebih lama dari prediksi yang divonis padanya sejak lahir.

Tak hanya Nursrit, tiga saudara kandungnya ternyata juga mengalami kondisi yang sama. Sayangnya di usia muda, mereka meninggal dunia. Karena alasan inilah orang tua Nursrit mau melakukan berbagai cara agar buah hatinya tetap hidup, khususnya dengan memberikan perawatan kulit yang intensif.

Nursrit sendiri mengaku sangat sering berkonsultasi dengan pakar kesehatan kulit dan melakukan fisioterapi. Setiap harinya, Ia bahkan rela menghabiskan waktu empat jam hanya demi menggosok kulit yang memang sangat mirip dengan kulit ular ini. Mengingat kulitnya sangat rentan untuk terkena infeksi, Nursrit juga tidak pernah lupa mengoleskan pelembab pada kulitnya hingga berjam-jam lamanya.

Meskipun harus berjuang keras untuk bertahan hidup, Nursrit ternyata mampu mendapatkan pendidikan yang layak hingga kini akhirnya bisa berprofesi sebagai guru olahraga di sekolah dasar dekat dengan tempat tinggalnya. Di sekolah inipun, Ia tanpa lelah memberikan pemahaman pada murid-muridnya tentang kondisi langka yang dialaminya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi