DokterSehat.Com- Kabar mengejutkan datang dari Karawang, Jawa Barat. Satia Putra, bocah berusia tujuh tahun yang memiliki masalah obesitas parah hingga memiliki berat badan 97 kg meninggal pada Sabtu, 28 September 2019 kemarin. Satia meninggal saat akan dibawa ke rumah sakit.
Satia Putra yang Mengalami Obesitas Meninggal Dunia
Satia sempat menghebohkan masyarakat karena memiliki berat badan dan pola makan yang sangat tidak wajar. Tak hanya bentuk tubuhnya yang sangat gemuk karena berat badannya yang mencapai hampir 1 kuintal, selera makannya juga sangat luar biasa. Dalam sehari, Satia bisa saja menghabiskan 9 piring nasi lengkap dengan lauk-pauknya. Bahkan, di tengah malam, Satia bisa saja kelaparan dan merengek minta makanan ke orang tuanya.
Ayah Satia, Sarli, menyebut Satia meninggal saat gejala asma yang dideritanya kambuh. Sarli saat itu baru menyiapkan sepeda motornya untuk membawa Satia ke rumah sakit, namun nyawanya kemudian tak tertolong.
Kondisi obesitas parah yang diderita Satia membuatnya rentan terkena gejala asma dan masalah kronis lainnya. Sarli menyebut kenaikan berat badan yang sangat drastis ini terjadi setelah Satia sunat di usia tiga tahun. Setelahnya, nafsu makannya meningkat dengan drastis dan sulit untuk dikendalikan.
Hanya saja, pakar kesehatan menyebut hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebut sunat bisa memberikan efek samping berupa peningkatan nafsu makan. Hal ini berarti, anggapan yang menyebut sunat sebagai penyebab dari masalah berat badan belum bisa dianggap benar.
Sudah Mendapatkan Penanganan dari Dinkes Setempat
Sebenarnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang sudah mendatangi Satia dan menyarankannya untuk menjalani operasi bariatrik demi membantunya menurunkan berat badan dan mengendalikan nafsu makannya. Hanya saja, ibu Satia keberatan jika sampai anaknya menjalani operasi karena tak tega. Dia memberikan izin jika anaknya diberi obat untuk mengendalikan nafsu makannya.
Meski secara umum berada dalam kondisi sehat, orang tua Satia mengakui anaknya mengalami asma. Tak disangka, penyakit inilah yang kemudian menutup usianya.
Berbagai Penyakit yang Bisa Dipicu oleh Obesitas
Tak hanya membuat badan menjadi gemuk, dalam realitanya obesitas juga bisa memicu datangnya penyakit.
Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa muncul akibat masalah obesitas.
-
Gangguan Pernapasan
Sebagaimana yang dialami oleh Satia, pengidap masalah obesitas lainnya juga rentan mengalami masalah asma. Hal ini disebabkan oleh menumpuknya lemak di dalam tubuh yang akhirnya memberikan beban dan tekanan lebih besar bagi paru-paru dan saluran pernapasan untuk menjalankan fungsinya. Karena alasan inilah pengidap masalah ini cenderung memiliki napas yang lebih pendek dan rentan terkena gejala asma.
-
Diabetes
Salah satu faktor utama yang menyebabkan diabetes tipe 2 adalah berat badan yang berlebihan. Hal ini disebabkan oleh kondisi ini yang bisa memicu kekacauan kadar gula darah dan resistensi insulin. Diabetes termasuk dalam salah satu penyakit paling mematikan di Indonesia.
-
Kanker
Pakar kesehatan menduga sel-sl lemak yang semakin menumpuk akibat masalah obesitas bisa memicu peradangan dan kekacauan hormon yang berimbas pada munculnya sel-sel kanker, khususnya sel kanker payudara, kanker ginjal, dan kanker pada saluran pencernaan.
-
Hipertensi
Orang yang mengalami masalah obesitas cenderung rentan terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh tumpukan lemak yang menekan pembuluh darah dan bisa membuat sirkulasi darah terganggu. Jika tak kunjung ditangani, hal ini bisa memicu penyakit jantung dan stroke yang mematikan.
-
Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah peradangan pada persendian yang bisa menyebabkan rasa nyeri dan gangguan pergerakan.
Sumber:
- Azizah, Khadijah Nur. 2019. 5 Fakta Satia Putra, Bocah Obesitas Ekstrem Asal Karawang yang Meninggal Dunia. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4726228/5-fakta-satia-putra-bocah-obesitas-ekstrem-asal-karawang-yang-meninggal-dunia. (Diakses pada 29 September 2019).