Terbit: 21 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pemain sepakbola asal Spanyol, Santi Cazorla, akhirnya kembali bisa bermain di lapangan setelah hampir dua tahun absen akibat cedera. Cedera yang dialaminya sangat parah dan kakinya bahkan hampir diamputasi akibat hal ini.

Hampir Diamputasi, Santi Cazorla Bisa Kembali Bermain Sepakbola

Dilansir dari football-tribe, Cazorla mengalami cedera otot Achilles (tumit) pada Oktober 2016 lalu. Yang menjadi masalah adalah, tak hanya cedera otot, ia mengalami infeksi parah akibat cedera ini. Cazorla harus dioperasi hingga delapan kali sehingga banyak orang yang berpikir jika kariernya di dunia sepakbola sudah tamat.

Pada November 2017 lalu, Cazorla sempat mengunggah foto yang menunjukkan lengan kiri dan tumit kaki kanannya. Terlihat jelas bahwa bagian kulit lengan kiri yang terdapat tato dipindahkan ke tumit kakinya. Hal ini disebabkan oleh dokter yang memutuskan untuk mengambil kulit tersebut demi menutup luka pada tumit kakinya yang tak kunjung bisa sembuh.

“Setidaknya ada delapan centimeter otot Achilles di kaki yang hilang. Hal ini disebabkan oleh infeksi,” ucap Cazorla sebagaimana dikutip dari BBC.

Berbagai cara telah dilakukan agar ia bisa bermain kembali, namun dokter berkata bahwa Cazorla akan sangat beruntung jika masih bisa bermain sepakbola dengan anaknya di halaman rumah. Ia pun sudah bersiap untuk yang terburuk.

Hanya saja, keajaiban masih berpihak kepada pria yang kini berusia 33 tahun ini. Ia berhasil pulih dan pada 18 Juli 2018 lalu atau 636 hari setelah terakhir kali bermain sepakbola, Cazorla kembali ke lapangan. Ia tak lagi berseragam Arsenal, melainkan Villarreal, klub yang dulu membesarkan namanya. Saat itu, ia tampil selama 15 menit sebagai pemain pengganti tatkala Villarreal melakukan ujicoba dengan Hercules.

Cazorla tahu bahwa ia harus memperbaiki tingkat kebugarannya jika ingin menjadi pemain utama. Bisa jadi kemampuannya juga sudah berkurang drastis karena tidak bermain selama lebih dari 2 tahun. Meskipun begitu, ia mengaku merasa sangat bahagia karena bisa kembali bermain sepakbola.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi