Terbit: 17 July 2018 | Diperbarui: 7 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Shakira Aurum, putri semata wayang selebritis terkemuka Denada dikabarkan divonis terkena leukemia atau kanker darah. Kini, Shakira telah lebih dari satu bulan berada di Singapura untuk menjalani pengobatan.

Putri Denada Divonis Terkena Leukemia

Kabar mengejutkan ini terungkap tatkala Denada diwawancarai oleh Feni Rose dalam acara Rumpi No Secret. Menurut Denada, putrinya sudah 1,5 bulan di sebuah rumah sakit yang ada di Singapura demi mengobati penyakit yang dideritanya. Hanya saja, Denada juga belum bisa memberikan penjelasan panjang lebar tentang penyakit ini.

“Terus terang hingga saat ini aku tidak tahu seperti apa penyakit yang diderita Shakira,” ucap Denada sedih.

Sebelum menjalani kemoterapi, Shakira dan Denada sempat terlibat dalam obrolan yang intim dan mengharukan. Putrinya yang baru berusia 5 tahun ini mengaku ketakutan saat tahu harus dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama. Selain itu, saat tahu bahwa tubuhnya harus ditusuk dengan jarum menjelang kemoterapi, Shakira juga mengaku sangat khawatir.

Pakar kesehatan menyebut leukemia atau kanker darah sebagai kondisi saat tubuh memproduksi sel darah merah dengan jumlah yang lebih banyak dari normal. Hal ini justru membuat tubuh mengalami masalah saat melawan infeksi. Sel-sel darah lainnya juga akan mengalami gangguan proses produksi.

Penderita leukemia cenderung rentan terkena memar-memar, perdarahan, dan infeksi. Sayangnya, penyebab utama dari masalah kesehatan ini juga belum diketahui. Hanya saja, paparan polusi, radiasi, kebiasaan merokok, dan gangguan kromosom dianggap bisa meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Tak hanya itu, faktor genetik dan lingkungan juga bisa menjadi pemicunya.

Gejala paling umum dari leukemia adalah kemunculan anemia dengan frekuensi yang sering, mudah terkena memar atau perdarahan, mudah terkena infeksi seperti sakit tenggorokan, gangguan penglihatan, seringnya telinga berdenging, hingga penurunan nafsu makan.

Jika sampai gejala-gejala ini muncul, jangan ragu untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter demi mendapatkan diagnosis yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi