DokterSehat.Com – Sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari Medical Resarch Council di Inggris sepertinya bisa menjadi terobosan terbaru bagi dunia kesehatan. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Radiology ini menunjukkan bahwa para pakar kesehatan ini berhasil mengembangkan program komputer yang bisa memprediksi kapan gagal jantung bisa terjadi pada para pasien penyakit jantung. Seperti apakah program komputer ini?
Salah seorang pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, dr. Declan O’Regan, menyebutkan jika program komputer ini mampu mengolah data hasil tes MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan mengkombinasikannya dengan hasil tes darah pasien penyakit jantung. Program ini kemudian mampu membuat simulasi jantung virtual yang bisa mengukur 30 ribu titik gerak jantung setiap kali jantung berdenyut. Data dari simulasi ini kemudian dikombinasikan dengan data dari rekam medis pasien sehingga menghasilkan prediksi yang diklaim akurat tentang kapan munculnya gagal jantung yang bisa membunuh pasien tersebut.
Dengan adanya prediksi tentang munculnya gagal jantung, diharapkan dokter bisa memilih pengobatan atau terapi yang tepat bagi banyak pasien penyakit jantung. Sebagai contoh, andai seseorang didiagnosis terkena penyakit hipertensi paru-paru, dokter bisa mempertimbangkan terapi yang paling tepat dan memberikan harapan hidup lebih besar setelah menggunakan program ini layaknya dengan obat-obatan dan suntikan atau dengan melakukan transplantasi.
Dr. O’Regan mengklaim jika akurasi dari prediksi program komputer ini bisa membuat 80 persen pasien mampu bertahan hidup dalam waktu satu tahun, jauh lebih tinggi dari akurasi dokter yang hanya 60 persen saja. Memang, program ini belum benar-benar sempurna mengingat masih membutuhkan beberapa ujicoba di beberapa rumah sakit. Jika memang ujicoba program ini berhasil berjalan dengan baik, maka direncanakan program komputer ini akan digunakan secara luas untuk membantu banyak pasien penyakit jantung mendapatkan harapan hidup yang lebih besar.