Terbit: 24 April 2017 | Diperbarui: 7 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seorang pria yang berasal dari Italia bernama Roberto Romeo diketahui sudah bekerja selama 15 tahun di sebuah perusahaan telekomunikasi raksasa di Negara Pizza tersebut. Untuk mempermudah kegiatannya saat bekerja, perusahaan ini pun memberikan ponsel yang digunakan setidaknya tiga jam setiap harinya. Tak disangka, penggunaan ponsel yang cukup lama dalam sehari ini ternyata membuat Roberto terkena tumor otak yang juga membuatnya kehilangan pendengaran pada telinga kanannya.

Pria Ini Terkena Tumor Otak Gara-Gara Ponsel

Pria yang kini berusia 57 tahun ini pun akhirnya memutuskan untuk mengajukan tuntutan hukum pada perusahaannya gara-gara terkena penyakit mengerikan ini. Ternyata, tuntutannya ini dikabulkan oleh pengadilan di kota Ivrea sehingga perusahaannya pun akhirnya diminta untuk memberikan 7.000 Euro atau sekitar Rp 101 Juta setiap tahunnya sebagai kompensasi atas penyakit yang kini Roberto derita.

Roberto sendiri menyebutkan bahwa Ia memutuskan untuk menuntut perusahaannya setelah mengetahui bahwa batas maksimal penggunaan ponsel yang Ia gunakan seharusnya hanya satu jam setiap harinya. Hal ini berarti, Ia selama belasan tahun terakhir menggunakan ponsel lebih lama dari batas maksimal penggunaan yang aman.

Tak hanya mendapatkan kompensasi dari perusahaannya, Roberto sendiri berharap agar kasusnya ini menjadi perhatian lembaga yang mengendalikan keamanan sosial di Italia agar lebih memperhatikan keamanan kerja, khususnya bagi mereka yang memang diminta untuk menggunakan ponsel dalam waktu yang lama setiap hari. Tak hanya itu, kasusnya ini juga diharapkan bisa menjadi perhatian banyak orang yang kini cenderung sulit untuk lepas dari ponselnya karena terlalu asik memainkannya.

Sebagai informasi, tumor yang terdeteksi pada tahun 2010 ini ternyata tergolong tumor yang jinak. Meskipun begitu, penggunaan ponsel secara berlebihan ini ternyata juga menyebabkan kerusakan fungsi tubuh Roberto hingga 23 persen, termasuk pada telinga kanannya yang kini sudah tidak lagi bisa mendengarkan suara apapun.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi