Terbit: 6 November 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Meskipun terasa sangat enak dan bisa memberikan energy tambahan bagi tubuh, dalam realitanya minuman berenergi memang sangat kurang baik untuk dikonsumsi, apalagi dalam jumlah yang cukup banyak. Hal inilah yang terjadi pada seorang pria yang tidak disebutkan namanya dari Florida dan berusia 50 tahun. Gara-gara cukup sering mengkonsumsi minuman berenergi dalam jumlah yang banyak setiap hari, hatinya mengalami kerusakan yang parah dan Ia pun mengalami hepatitis.

Pria Ini Terkena Hepatitis Gara-Gara Terlalu Banyak Minuman Berenergi!

Pakar kesehatan dari University of Florida of Medicine melaporkan hasil penelitian pada jurnal BMJ Case Reports dan menyebutkan jika pria ini mengkonsumsi minuman berenergi hingga empat atau lima botol setiap harinya. Hal ini ternyata memiliki efek yang setara layaknya menjadi pecinta berat minuman beralkohol atau pengguna narkoba bagi organ hatinya. Menurut beliau, Ia banyak mengkonsumsi minuman berenergi agar tetap terjaga dan fokus di kantornya. Sayangnya, Ia tidak menyadari jika hal ini membuat hatinya mengalami kerusakan secara perlahan-lahan.

Pria ini mengaku jika Ia mulai mengalami mual-mual dan muntah. Setelah itu, kulit tubuhnya pun semakin menguning dan Ia pun segera memeriksakan kondisinya ke rumah sakit. Di saat itulah Ia baru menyesali kebiasaan mengkonsumsi minuman berenergi karena Ia sudah terkena hepatitis.

Pakar kesehatan menyebutkan jika selain konsumsi alcohol, penggunaan narkoba, hingga kebiasaan merokok, overdosis dari vitamin B3 atau yang kerap tertulis dalam bahan makanan sebagai niasin, memang bisa memicu hepatitis. Padahal, banyak minuman berenergi yang memiliki konsentrasi tinggi niasin. Dalam setiap botol minuman berenergi, kita bisa menemukan setidaknya 40 mg niasin. Angka ini sudah melampaui 2 kali lipat dari konsumsi niasin bagi tubuh. Dalam kasus pria ini, Ia mengkonsumsi empat hingga lima botol minuman berenergi selama 21 hari berturut-turut. Tentu kita bisa membayangkan betapa banyak niasin yang masuk ke dalam tubuhnya dalam waktu sesingkat itu, bukan?

Dengan adanya kasus ini, ada baiknya memang kita mulai menurunkan konsumsi minuman berenergi agar tidak mengalami masalah kesehatan, khususnya bagi organ hati kita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi