Terbit: 20 March 2018 | Diperbarui: 21 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pria berusia 86 tahun bernama Douglas Waters sempat tidak mampu lagi melihat dengan mata kanannya akibat degenerasi makula. Namun, kini Ia sudah kembali mendapatkan penglihatannya setelah menjalani terapi stem cell (sel induk) di Moorfields Eye Hospital yang ada di London, Inggris.

Pria Ini Akhirnya Kembali Mendapatkan Penglihatannya

Photo Source: Moorfields Eye Hospital NHS Foundation Trust

Dikutip dari BBC, Douglas mengalami degenerasi makula sejak tiga tahun lalu. Beberapa bulan sebelum mendapatkan operasi, penglihatannya sudah sangat buruk dan mata kanannya bahkan sudah tidak lagi mampu melihat. Namun, semua kembali menjadi normal setelah menjalani terapi.

Degenerasi makula memang termasuk dalam salah satu masalah kesehatan yang kerap terjadi pada lansia. Namun, pakar kesehatan telah mengembangkan sebuah cara untuk mengatasinya dengan lebih baik. Teknik yang kemudian dipublikasikan dalam jurnal berjudul Nature Biotechnology ini diawali dengan sel induk embrionik, sel khusus yang bisa berkembang menjadi organ apapun pada tubuh manusia.

Sel induk inilah yang kemudian dikembangkan menjadi retinal pigmen epilethium yang kemudian ditransplantasikan pada mata penderita degenerasi makula. Ukuran retinal pigmen epilethium ini hanyalah setebal 40 mikron dengan panjang 6 mm dan lebar 4 mm. Operasi untuk mentransplantasikannya memakan waktu 2 jam.

Profesor Lyndon da Cruz dari rumah sakit mata Moorfields menyebutkan bahwa meskipun bisa membuat pasien kembali melihat, penglihatan mereka sebenarnya tidak benar-benar kembali jernih sebagaimana saat masih normal. Selain itu, dari dua pasien, termasuk Douglas Waters, masing-masing hanya dioperasi di salah satu matanya saja.

Pasien lainnya, seorang wanita dengan usia awal 60-an, mengaku sudah memiliki penglihatan lebih baik setelah mendapatkan terapi yang sama tahun lalu. Kini, Ia bahkan mengaku sudah bisa membaca 60 hingga 80 kata per menit.

Meskipun masih dalam tahapan uji coba klinis, terapi ini menjadi sebuah harapan baru bagi para penderita degenerasi makula yang ingin kembali bisa melihat dengan normal.

Sobat Sehat punya keluarga yang mengalami degenerasi makula tidak?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi