Terbit: 21 May 2017 | Diperbarui: 22 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Anda suka dengan acara gulat WWE? Jika iya, anda tentu mengenal pegulat wanita kembar yang berasal dari Amerika Serikat bernama Brie Bella dan Nikki Bella. Tak hanya cantik, kedua pegulat ini cukup kuat untuk mengalahkan lawan-lawannya. Namun, sebagaimana wanita pada umumnya, Brie juga ingin mendapatkan keturunan. Pada bulan April lalu, Brie dikabarkan berhasil melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan bernama Birdie Joe melalui proses operasi caesar. Namun, dibalik proses persalinan ini, ada sebuah cerita menarik dimana Brie ternyata tidak bisa melahirkan secara normal dan harus melalui operasi caesar darurat. Apa yang sebenarnya terjadi?

Perutnya Kencang dan Berotot, Pegulat Ini Tidak Bisa Melahirkan Secara Normal

Nikki, saudara kembar Brie, menceritakan proses persalinan saudari kembarnya yang mencapai lebih dari 22 jam.  Setelah mencoba melakukan proses persalinan normal selama 8 hingga 10 jam, dokter yang menangani kelahirannya menyebutkan bahwa otot perut Brie terlalu keras dan kencang. Dokter pun memutuskan melakukan prosedur epidural dan melakukan operasi caesar darurat demi memastikan ibu dan janinnya selamat.

Hanya saja, apa yang diceritakan oleh Nikki ini tidak sejalan dengan pendapat beberapa pakar kesehatan. Jessica Shepperd, MD, misalnya. Asisten profesor pada bidang kebidanan dari Illinois College of Medicine di Chicago, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa otot perut yang kencang seharusnya tidak berkaitan dengan kesulitan dalam melakukan persalinan normal. Logikanya, karena sangat kencang dan keras, proses operasi caesar seharusnya akan menjadi semakin sulit.

Pakar kesehatan lainnya, Christine Greves, MD, yang berasal dari Winnie Palmer Hospital for Women and Babies menyebutkan bahwa hingga saat ini, belum ada bukti yang menyebutkan bahwa otot perut yang kencang bisa mempengaruhi kesulitan proses persalinan normal. Biasanya, proses kelahiran normal dipengaruhi oleh otot pelvis. Agar serviks bisa melebar dengan baik, pelvis akan lebih aktif agar bisa memungkinkan perubahan ukuran leher rahim sebagai jalan bagi bayi untuk dilahirkan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi