Terbit: 13 July 2018 | Diperbarui: 17 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pemerintah Jepang menangkap mantan perawat yang telah membunuh 20 pasien pada 2016 silam. Sang mantan perawat ini bernama Ayumi Kuboki dan pernah bekerja di Oguchi Hospital di Kota Yokohama.

Perawat Ini Sengaja Membunuh 20 Pasien di Rumah Sakit

Dilansir dari Next Shark, Ayumi dituduh meracuni pasien berusia lanjut dengan menyuntikkan bahan antiseptik khusus ke infus para pasien sehingga mereka tidak akan meninggal saat ia sedang menjalani shift.

Wanita berusia 31 tahun ini mengakui semua tuduhan tersebut dan berkata bahwa ia sengaja mempercepat kematian para pasien saat jam kerja perawat lainnya. Hal ini disebabkan oleh keengganannya untuk memberitahukan kabar kematian kepada keluarga pasien yang baginya sangat sulit untuk dilakukan.

Pada bulan Juni 2018 lalu, Ayumi berhenti dari pekerjaannya sebagai perawat dan beberapa minggu setelahnya, ia pun ditangkap polisi dengan tuduhan ini.

Awalnya, polisi curiga dengan adanya gelembung pada kantung infus pasien berusia 88 tahun bernama Nubuo Yamaki yang meninggal pada September 2016 lalu. Saat mengecek aliran darah Nubuo, ditemukan fakta bahwa terdapat kandungan antiseptik dalam jumlah yang sangat tinggi. Hal yang sama terjadi pada pasien lain yang juga meninggal di usia lanjut di kamar yang sama dengan Nubuo bernama Sozo Nizhikawa.

Setelah mengecek kondisi mayat pasien lanjut usia lain yang meninggal, polisi pun yakin bahwa ada yang tidak benar dengan kematian para pasien ini. Setelahnya, mereka mengecek pakaian para perawat. Saat itulah mereka menemukan antiseptik di dalam saku seragam Ayumi dan tidak menemukannya di seragam perawat lainnya.

Ayumi berkata bahwa aksinya hanya dilakukan pada pasien dengan kondisi sudah berusia sangat lanjut dan terlihat tidak akan mampu bertahan hidup. Hanya saja, polisi tidak percaya dengan hal ini karena beberapa pasien sebenarnya tidak dalam kondisi sakit parah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi