DokterSehat.Com- Gadis kecil bernama Isla Tylor meninggal sebelum mencapai usia 2 tahun pada 2014 lalu karena mengalami penyakit jantung yang diturunkan oleh ibunya, Sophie Wootton. Sempat dilanda kesedihan, Sophie akhirnya mendapatkan kembali kehamilan pada 2016 silam dan kemudian melahirkan seorang anak bernama Maxwell.
Dilansir dari Metro.co.uk, Sophie khawatir jika Maxwell mengalami masalah yang sama dengan yang dialami oleh Isla. Setiap tiga bulan, Maxwell pun selalu diperiksakan kondisi kesehatannya ke dokter. Sayangnya, kekhawatiran Sophie menjadi nyata, Januari 2018 lalu, Maxwell telah didaftarkan untuk mendapatkan transplantasi jantung agar bisa bertahan hidup.
Wanita dari Wellingborough, Northampton, Inggris ini mengaku sangat sedih karena kedua anaknya mengalami masalah pada jantung. Sebagai informasi, Sophie didiagnosis terkena masalah jantung yang sama dengan yang dialami kedua anaknya bernama restrictive cardiomyopathy saat usianya 15 tahun setelah mengalami infeksi pada kakinya. Saat itu, Sophie langsung mendapatkan transplantasi jantung dan bisa selamat, namun hingga kematian Isla, Ia sama sekali tidak tahu jika penyakitnya ini bisa menurun pada buah hatinya.
“Sebelum meninggal, Isla adalah bayi yang sangat ceria dan tumbuh dengan normal, namun, bibirnya sering tiba-tiba membiru. Aku sempat membawanya menjalani tes oksigen dalam darah dan hasilnya normal, namun, aku tak menyangka jika hal ini adalah tanda dari masalah jantung,” ucap Sophie menceritakan kondisi Isla.
“Pada 8 Mei 2014 lalu, kondisi Isla tiba-tiba saja menurun drastis dan aku langsung melarikannya ke rumah sakit, namun, satu setengah jam kemudian Ia sudah dinyatakan meninggal dunia,” lanjutnya.
Sophie berharap Maxwell bisa segera mendapatkan operasi transplantasi jantung yang mampu menyelamatkan nyawanya. Ia pun masih berpikir ulang untuk mendapatkan anak lagi karena khawatir akan kembali menurunkan masalah kesehatan ini padanya.