Terbit: 23 November 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebuah kasus yang mengerikan terjadi di Brebes, Jawa Tengah. Seorang pria berusia 36 tahun berinisial M harus dilarikan ke rumah sakit Bhakti Asih Brebes karena memotong alat kelaminnya sendiri. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Ngilu, Penis Pria Asal Brebes Terpotong!

Sang istri, W, menyebut kejadian ini berlangsung pada Kamis, 22 November 2018 pukul 16.00 sore. Saat itu, W sebenarnya sedang memasak makanan yang akan dijual di warung miliknya. Tiba-tiba saja M datang ke dapur dan memintanya keluar. Setelahnya, M masuk ke dalam kamar mandi sambil membawa golok. Saat mendekati suaminya, W terkejut saat tahu kelamin pasangannya sudah terpotong. Sempat panik, W meminta bantuan tetangga sekitar untuk membawa suaminya ke rumah sakit.

W menyebutkan bahwa suaminya tidak melakukan hal-hal aneh atau mencurigakan sebelum melakukan tindakan nekat ini. Bahkan, menurut W, setiap hari M termasuk dalam suami yang baik dan tidak pernah berlaku kasar kepada istri ataupun anaknya.

Sementara itu, petugas humas dari rumah sakit Bhakti Asih Riski Yusa Ananda menyebut M datang dengan kondisi sudah berlumuran darah, namun setelah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan, kondisinya berangsur stabil dan kini semakin membaik. Hanya saja, belum jelas bagaimana dengan nasib penisnya yang sudah terpotong.

Banyak warganet yang bertanya-tanya apakah penis yang sudah terpotong bisa disambung kembali. Sebagai informasi, selain kasus yang menimpa M, tahanan yang ada di Rumah Tahanan di Enrekang, Sulawesi Selatan bernama IS juga melakukan hal yang sama, yakni memotong alat kelaminnya sendiri. Selain itu, seorang bocah di Pekalongan juga sempat mengalami kecelakaan saat melakukan sunat laser sehingga membuat penisnya terpotong beberapa saat lalu.

Pakar kesehatan dr. Akbari Kusumah dari Rumah Sakit Mayapada menyebut penis yang terpotong ternyata bisa saja disambungkan kembali ke badan. Hanya saja, hal ini juga bergantung pada kondisi penis, khususnya saraf pada penis yang sudah terpotong. Masalahnya adalah meskipun sudah bisa disambung kembali, ada kemungkinan penisnya juga tidak akan bisa berfungsi kembali seperti sedia kala.

Menurut dr. Akbari, jika penis yang terpotong tidak sampai 30 menit lepas dari tubuh, maka keberhasilan penyambungan kembali cukup besar. Jika jarak waktunya lebih lama, besar kemungkinan penis yang terpotong jaringannya sudah mati dan tidak bisa lagi diselamatkan.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi