Terbit: 23 March 2018 | Diperbarui: 27 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pemerintah Indonesia memastikan akan mengimpor daging sapi. Tindakan ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan daging masyarakat yang akan melonjak saat bulan Ramadhan dan Lebaran.

Indonesia Akan Impor Daging Sapi Brasil, Apa Sudah Bebas Penyakit?

Dikutip dari Liputan6, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita menyebutkan bahwa pada saat Ramadhan atau Lebaran, kebutuhan daging diperkirakan akan mencapai 116 ribu ton. Padahal, pasokan daging dalam negeri hanya mampu memenuhi 65 persennya saja.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyebutkan bahwa pemerintah masih akan mengirimkan tim ke Brasil untuk mengecek kondisi daging sapi dari negara sepak bola tersebut. Sebagai informasi, tahun lalu Indonesia menghentikan impor daging sapi dari Brasil karena adanya daging yang tak layak dikonsumsi. Selain itu, Organisasi Kesehatan Hewan (OIE) menyebut sapi dari Brasil belum tentu bebas dari penyakit kuku dan mulut.

Hanya saja, I Ketut Diarmita justru menyebutkan bahwa Brasil sudah termasuk dalam zona bebas penyakit kuku dan mulut. Ia pun memastikan bahwa daging yang akan masuk ke Indonesia nantinya aman untuk dikonsumsi.

Dikutip dari Wikipedia, penyakit kuku dan mulut biasanya menyerang ternak besar seperti sapi dan babi. Penyakit ini dipicu oleh virus dari keluarga piconarviridae. Beberapa hewan lain yang rentan terkena penyakit ini adalah domba, kambing, dan rusa. Yang menjadi masalah adalah, jika daging ini dikonsumsi oleh manusia, maka manusia juga akan ikut tertular.

Jika sampai penyakit ini menyerang manusia, maka gejala yang dialami adalah demam tinggi, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, sakit tenggorokan, dan muntah-muntah. Jika korban tak segera ditangani secara medis, maka akan muncul bintik-bintik merah pada bagian dalam mulut dan membuatnya sulit untuk menelan. Bahkan, ada korban yang sampai mengalami kejang-kejang karena penyakit ini.

Semoga saja daging impor ini memang aman untuk dikonsumsi ya, Sobat Sehat?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi