Terbit: 28 April 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebuah kabar duka kembali muncul di dunia hiburan tanah air. Pelawak senior yang ikut membesarkan nama grup lawak legendaris Srimulat, Bambang Gentolet, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis malam 27 April 2017, pada pukul 22.30. Bambang diketahui meninggal dunia di rumah sakit Bhakti Dharma Husada di Surabaya pada usia 76 tahun. Apa yang menyebabkan sang pelawak tutup usia?

Pelawak Senior Bambang Gentolet Tutup Usia

Anak kedua dari Bambang, Minarti, mengaku jika pihak keluarga sangat kehilangan figur ayah yang selama ini tetap menghibur meskipun sudah berusia cukup lanjut. Minarti sendiri mengaku jika pada sore hari sebelum tutup usia, Bambang merasa lemas, khususnya saat berada di kamar mandi. Sebelum masuk ke kamar mandi, beliau bahkan sempat meminta dadanya dibasuh dengan air hangat dan ingin minum teh hangat. Sayangnya, setelahnya Bambang tidak sadarkan diri dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Sebelumnya, pelawak yang memiliki gaya rambut yang sangat khas ini mengaku kerap mengeluhkan masalah sakit gigi dan sesak nafas. Sebagai informasi, Bambang ternyata memang memiliki riwayat sesak nafas sejak lama. Ditengarai, masalah kesehatan ini jugalah yang membuat Bambang akhirnya tutup usia.

Menurut pakar kesehatan, sesak nafas memang bisa membuat penderitanya mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, khususnya bagi organ di dalam tubuh untuk bisa berfungsi dengan baik. Tak hanya itu, sesak nafas juga bisa menjadi tanda akan adanya masalah kesehatan yang lebih serius layaknya asma atau bahkan penyakit jantung. Karena alasan inilah ada baiknya penderita sesak nafas segera memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter untuk mengetahui apa penyebab dari masalah pernafasan tersebut. Jika memang penyebab dari sesak nafas ini ternyata adalah penyakit berbahaya, maka kita pun bisa melakukan pengobatan dengan tepat agar bisa segera sembuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi