DokterSehat.Com- Pria seberat 228 kg bernama Marcus Edwards dan pasangannya Taylor Faulkner, yang memiliki berat 120 kg, dilarang untuk kembali menggunakan jasa salah satu perusahaan taksi yang ada di kota Birmingham, Inggris. Hal ini disebabkan oleh berat badan dari kedua pasangan ini yang sangat luar biasa sehingga telah merusak suspensi roda dua armada taksi.
Dilansir dari Metro.co.uk, pasangan ini setidaknya empat kali memesan taksi dari Centrex Cars dari dan ke rumah milik ibu Marcus setiap hari. Karena larangan ini, mau tidak mau keduanya harus memesan taksi dari perusahaan lainnya.
“Aku tak percaya sudah merusak suspensi dua mobil taksi. Aku yakin mereka hanya tidak mau ada orang dengan ukuran berat badan sepertiku menggunakan layanannya,” ucap Markus menanggapi larangan ini.
“Mereka tahu aku menderita masalah obesitas dan menyadari bahwa aku membutuhkan bantuan untuk pergi ke berbagai tempat. Apalagi selama ini aku juga membayar jasa mereka sesuai dengan tarif. Mereka seharusnya malu karena mengeluarkan larangan ini,” tambahnya.
Setiap kali memesan taksi, Marcus meminta mobil dengan ukuran besar sehingga Ia bisa masuk dan duduk dengan nyaman. Namun, saat Taylor kembali memesan taksi dari perusahaan yang sama, Ia diberitahu bahwa mereka telah dilarang menggunakan jasa mereka karena sudah merusak suspensi dua mobil, termasuk pada mobil Volkswagen Touran.
Pasangan ini mengalami obesitas karena alasan medis. Marcus juga mengalami masalah selulit di kedua kakinya, penyumbatan darah pada paru-paru dan jantungnya, serta gangguan cairan tubuh. Sementara itu, Taylor menderita epilepsi.
Juru bicara Centrex Cars berkata bahwa mereka melakukan kesalahan dengan menyebut bahwa pasangan obesitas ini kini dilarang memakai jasa mereka. Hanya saja, mereka kini memang tak lagi memiliki mobil yang cukup untuk mereka tumpangi karena ukuran tubuh pasangan tersebut, khususnya Marcus, yang semakin membesar.