Terbit: 2 February 2017 | Diperbarui: 22 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Nenek berusia 80 tahun yang tinggal di Crnjevo, desa kecil di Bosnia & Herzegovina, bernama Hava Celebic, termasuk dalam orang-orang yang memiliki metode pengobatan yang unik di dunia. Ia mengobati pasiennya dengan cara menjilati mata pasiennya. Seperti apakah cara nenek ini mengobati pasiennya?

Nenek Ini Mengobati Pasiennya Dengan Cara Menjilati Mata

Jilatan Hava pada mata pasiennya diyakini bisa membuat penglihatan mata pasiennya kembali jernih dan mengobati beberapa jenis masalah penglihatan. Yang menarik adalah, Ia mengaku mempelajari teknik pengobatan dengan cara menjilati matanya ini juga dari seseorang yang bernama Hava bertahun-tahun silam. Ia juga mengaku jika sudah menjilati ribuan pasien yang berasal dari berbagai negara, dari Bosnia sendiri, hingga Russia atau bahkan Amerika Serikat dalam 10 tahun terakhir. Kebanyakan pasien Hava adalah mereka yang sudah lelah dengan berbagai prosedur pengobatan modern namun tak kunjung mengatasi masalah pada penglihatannya.

Menurut banyak pasiennya, lidah Hava secara ajaib mampu menyentuh bagian mata yang sakit. Lidah ini juga mampu membersihkan berbagai macam kotoran yang menempel pada mata. Banyak pasien yang mengaku jika setelah dijilati, ada benda-benda layaknya kerikil kecil, debu, besi, hingga serpihan kaca yang dikeluarkan dari matanya. Yang menarik adalah, Hava juga tidak secara sembarangan menjilati mata pasiennya. Ia sudah berkumur-kumur terlebih dahulu dengan alkohol agar lidahnya lebih steril sebelum menjilati mata pasiennya.

Mengingat kemampuan ajaibnya, banyak warga desa yang bahkan berencana memotong lidah Hava andai sang nenek meninggal dunia. Tujuannya? Tentu saja agar lidah ini bisa menolong banyak orang meskipun Hava nantinya sudah tiada. Sayangnya, kemampuan unik Hava ini sama sekali tidak diturunkan pada anak-anaknya karena mereka berpikir jika teknik pengobatan ini sangat menjijikkan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi