Terbit: 18 March 2018 | Diperbarui: 27 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Bagi sebagian orang, bersebelahan dengan orang tua yang membawa bayi saat akan melakukan perjalanan panjang dengan transportasi umum bisa membuat mereka merasa kurang nyaman. Hal ini disebabkan ada kemungkinan bayi tersebut rewel, berteriak, atau bahkan menangis sewaktu-waktu sehingga membuat penumpang sebelahnya terganggu.

Membawa Bayi ke Dalam Pesawat, Orang Tua Ini Melakukan Hal Ini Pada Penumpang Sebelahnya

Dikutip dari Goodtimes, Danaus Chang melakukan perjalanan panjang dengan pesawat terbang menuju Miami, Florida, Amerika Serikat. Dia sudah mempersiapkan diri untuk kurang tidur atau kelelahan. Namun, tatkala penumpang di sebelahnya duduk dan membawa bayi, Ia tahu perjalanan ini akan menjadi semakin berat buatnya.

Yang tidak disangka adalah, orang tua dari bayi tersebut ternyata sudah mempersiapkan beberapa hal bagi penumpang di sekitar mereka. Tahu bahwa keberadaan bayi yang mereka bawa bisa saja mengganggu, mereka memberikan bingkisan pada penumpang di sebelahnya, termasuk pada Chang.

“Namaku Madeline. Umurku akan segera genap 1 tahun dan ini adalah penerbangan pertamaku. Aku akan berusaha untuk bersikap baik. Namun, aku bisa saja menjadi rewel, ketakutan, atau membuat telingamu sakit. Aku minta maaf jika hal itu terjadi. Jika perlu, pakailah penutup telinga jika Anda merasa tidak nyaman dengan tangisanku.” Tulisan inilah yang ditempelkan pada bingkisan tersebut.

Bingkisan ini berisi permen, biskuit, jajanan kecil, dan sumbatan telinga. Chang yang sebelumnya merasa kurang nyaman pun kemudian tersenyum melihat bingkisan ini. Ia juga melihat orang-orang di sekitarnya tersenyum setelah mendapatkan bingkisan manis tersebut.

Perjalanan jauh dengan membawa bayi memang bisa memberikan kerepotan tersendiri bagi orang tua. Tak hanya membuat bayi rewel, bayi juga rentan tertular penyakit atau kelelahan.

Sobat Sehat pernah melakukan perjalanan jauh dengan bayi tidak?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi