DokterSehat.Com- Sekitar 60 orang diketahui jatuh sakit dan 12 orang diantaranya bahkan harus dilarikan ke rumah sakit karena terinfeksi bakteri salmonella setelah mengonsumsi buah melon berwarna kuning yang telah dipotong dan dijual di supermarket.
Dilansir dari CNN, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa bakteri ini berasal dari melon yang diproduksi oleh Caito Foods yang ada di negara bagian Indiana. Perusahaan ini kemudian menarik semua produknya yang sudah tersebar hingga ke Georgia, Illinois, Indiana, Kentucky, Michigan, Missouri, North Carolina, serta Ohio. Tak hanya buah, produk yang dipakai untuk membungkus semangka, melon, melon kuning, dan melon campuran yang berupa pembungkus wadah plastik juga ditarik.
Kasus infeksi bakteri salmonella di Amerika Serikat ini masih dalam investigasi CDC karena ada kemungkinan produk buah-buahan yang diduga sudah terinfeksi bakteri ini telah menyebar lebih jauh dari perkiraan.
Infeksi bakteri salmonella ini pertama kali muncul pada April 2018 lalu. Dua minggu kemudian, cukup banyak orang yang dilarikan ke rumah sakit dengan usia yang beragam dari yang masih bayi hingga lansia yang sudah berusia 97 tahun. Gejala awal dari infeksi salmonella ini bisa berupa demam tinggi mual-mual dan muntah, diare, serta sakit perut.
Belum jelas apakah ada produk melon yang diduga terinfeksi salmonella ini juga diimpor ke Indonesia atau tidak. Hanya saja, mengingat kita juga sering menemukan buah-buahan yang telah dipotong dan hanya ditempatkan di dalam wadah plastik di berbagai tempat, ada baiknya kita memilih buah yang belum dipotong saja yang sepertinya jauh lebih aman untuk dikonsumsi.