Penyebaran virus Corona menyebabkan keresahan masyarakat dunia. Berbagai hal dilakukan sebagai pencegahan, salah satunya adalah dengan menggunakan masker. Namun, belakangan beredar berita bahwa penggunaan masker bukan merupakan cara yang tepat untuk menghindarkan Anda dari penyakit Coronavirus, bahkan berisiko meningkatkan infeksi, benarkah begitu?
Penggunaan Masker Tidak Melindungi dari Virus Corona
Virus Corona (COVID-19) sudah menyebar ke lebih dari 68 negara di seluruh dunia. Pada tanggal 2 Maret 2020, dikonfirmasi juga adanya dua kasus penyakit Corona di Indonesia. Fakta Indonesia positif Corona ini semakin meresahkan masyarakat.
Penggunaan masker dianggap sebagai salah satu cara untuk mencegah penyakit Coronavirus. Hal ini membuat banyak orang berbondong-bondong mengumpulkan masker wajah yang kemudian menyebabkan kelangkaan masker dan kenaikan harga yang tidak wajar.
Di tengah keresahan masyarakat yang mencari-cari masker, muncul sebuah pernyataan bahwa pada dasarnya penggunaan masker bukan merupakan cara yang tepat untuk melindungi Anda dari virus Corona. Dilansir dari Forbes, seseorang tidak membutuhkan masker untuk mencegah virus Corona, bahkan penggunaan masker justru dapat meningkatkan risiko infeksi.
Menurut spesialis infeksi, Eli Perencevich, yang merupakan profesor kedokteran dan epidemiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Iowa, penggunaan masker tidak dibutuhkan, bahkan sebaiknya tidak dilakukan. Sekalipun terdapat kasus di dekat Anda, penggunaan masker baik itu masker bedah, masker N95, atau masker respirator tidak perlu dilakukan.
Menurut Perevenpich, orang yang sehat secara umum tidak memerlukan masker, bahkan sebaiknya tidak menggunakan masker. Penggunaan masker belum terbukti dapat melindungi seseorang dari virus Corona. Cara menggunakan masker yang salah dan kebiasaan sering menyentuh wajah karena menggunakan masker justru dapat meningkatkan risiko infeksi.
Siapa yang Harus Menggunakan Masker?
Penularan virus Corona bukan melalui udara, melainkan melalui droplet(tetesan) yang bisa dikeluarkan ketika seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk. Dapat dikatakan bahwa seseorang tidak mungkin menghirup virus ini secara acak, sehingga penggunaan masker juga kemungkinan tidak membantu.
Seseorang yang seharusnya menggunakan masker adalah orang yang sakit atau memiliki gejala. Penggunaan masker dapat membantu Anda untuk mencegah virus ini menyebar ke orang yang ada di sekitar Anda.
Kelompok lain yang disarankan untuk menggunakan masker adalah anggota keluarga yang merawat orang yang terduga terinfeksi Corona di rumah. Baik orang yang merawat maupun yang dirawat harus menggunakan masker.
Namun hal lain yang lebih penting untuk dilakukan lagi adalah Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami gejala dan juga memiliki faktor risiko penyakit Corona.
Individu yang bekerja di rumah sakit atau pusat layanan kesehatan juga diharuskan untuk menggunakan masker sebagai perlindungan. Risiko penularan dapat lebih tinggi karena petugas kesehatan dapat berinteraksi langsung dengan pasien yang terinfeksi atau terduga mengalami infeksi Corona.
Pencegahan Virus Corona (COVID-19) yang Benar
Pencegahan penyakit Coronavirus yang terbaik pada dasarnya adalah dengan mencuci tangan. COVID-19 adalah virus yang memiliki lapisan lipid (lemak) luar. Mencuci tangan dengan benar menggunakan air mengalir dan sabun dapat membantu ‘melarutkan’ lapisan lipid tersebut dan membantu membunuh virus tersebut.
Biasakan mencuci tangan sebelum dan susah makan. Sebisa mungkin hindari menyentuh wajah terutama bagian mulut dan hidung, kecuali telah memastikan bahwa tangan Anda telah bersih. Anda juga bisa membawa hand sanitizer untuk berjaga-jaga ketika tidak menemukan tempat cuci tangan yang layak.
Perlu diketahui bahwa meskipun virus ini merupakan virus pernapasan, tapi cara virus ini masuk ke tubuh bukan hanya melalui pernapasan. Virus ini juga bisa masuk ke tubuh ketika Anda menyentuh mulut atau wajah Anda.
Hal ini lah yang membuat cuci tangan menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah penyakit Coronavirus. Jika Anda harus menggunakan masker wajah, Anda juga sebaiknya mencuci tangan dengan bersih sebelum memasang dan melepaskan masker tersebut.
Jika Anda berada di tempat umum dan menemukan orang yang bersin atau batuk tanpa menggunakan masker, jaga jarak paling tidak 1 meter untuk berjaga-jaga. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga sistem imun tubuh karena sistem imun yang lemah membuat seseorang lebih mudah terserang berbagai patogen, termasuk virus.
Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Jati Satriyo.
- Haelle, Tara. 2020. No, You Do Not Need Face Masks To Prevent Coronavirus—They Might Increase Your Infection Risk. https://www.forbes.com/sites/tarahaelle/2020/02/29/no-you-do-not-need-face-masks-for-coronavirus-they-might-increase-your-infection-risk/#413bfab7676c. (Diakses 3 Maret 2020).