DokterSehat.Com – Petenis dunia Maria Sharapova diskors dari kompetisi tenis Australia karena postif menggunakan obat meldonium. Sharapova sudah menggunakan obat tersebut selama 10 tahun atas anjuran dari praktisi kesehatan pribadinya karena berbagai gejala penyakit yang dideritanya yaitu gambaran kelistrikan jantung yang tidak normal dan defisinesi magnesium. The World Anti Doping Agency ( WADA ) memasukkan obat meldonium kedalam obat yang dilarang pada januari 2016.
Obat meldonium sendiri sudah digunakan secara luas oleh dokter, terutama untuk megobati penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk gagal jantung, kelainan otot jantung dan sumbatan aliran darah. Cara kerja obat tersebut adalah dengan membuat jantung mengkonsumsi karbohidrat sebagai sumber energi sehingga obat tersebut mengurangi kebutuhan oksigen jantung. Menurut ahli , meldonium merupakan suatu obat yang melindungi sel dari kematian bukan meningkatkan peforma dari sel normal, meldonium tidak dapat meningkatkan performa atlet tetapi dapat mengurangi kerusakan jaringan karena adanya sumbatan aliran darah, inilah sebabnya sering digunakan untuk terapi. Meskipun memiliki efek yang baik, untuk penyakit jantung dan pembuluh darah, sebuah studi menyatakan bahwa meskipun meldonium mengoptimalkan penyerapan oksigen untuk melindungi penderita jantung, meldonium dapat meningkatkan kapabilitas aerobik dan mengurangi waktu pemulihan pada atlet yang mengkonsumsinya.
Pada tahun 2015 meldonium merupakan satu dari dua obat yang dimasukkan kedalam daftar obat yang harus diawasi oleh WADA karena kemungkinannya sebagai stimulan jantung. Pada 2016 , meldonium merupakan satu satunya obat yang ditingkatkan dari daftar pengawasan menjadi obat yang dilarang.
Pada tahun 2015 di Azerbaijan, meldonium digunakan oleh 66 dari 762 atlet dari 15 cabang olahraga yang berbeda. Dari 66 atlet tersebut, 13 atlet berada di daftar tiga besar dari masing masing kompetisi yang diikutinya.
Selain sharapova ada beberapa atlet yang juga terkena larangan bermain karena mengkonsumsi meldonium, yaitu Penari es asal rusia Ekaterina Bobrova, pesepeda asal rusia Eduard Vorganov, juara dunia lari 1500 meter asal Ethiopia Abeba Aregawi, dan juga 2 atlet asal ukraina yaitu Olga Abramova dan Artem Tyshchencko.