Terbit: 13 July 2018 | Diperbarui: 17 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Seorang wanita berusia 61 tahun dari Australia mengalami sebuah kejadian aneh setelah mengonsumsi mie Jepang. Mie ini tidak bisa dicerna oleh tubuhnya hingga 10 hari lamanya dan kemudian membuatnya mengalami sakit perut dan muntah-muntah. Yang lebih aneh lagi adalah, perutnya membesar hingga 5 kali lipat sehingga terlihat seperti orang yang sedang hamil.

Setelah Makan Mie, Perut Wanita Ini Membuncit 5 Kali Lipat

Dilansir dari Next Shark, wanita yang kemudian dilarikan ke rumah sakit Cabrini Health di tenggara Kota Melbourne ini mulai mengalami berbagai gejala kesehatan ini setelah mengonsumsi mie instan khas Jepang berjenis konjac saat perutnya masih kosong. Menurut dr. Michael Ben-Meir yang menangani kondisinya, di dalam perut sang wanita masih terisi mie yang tidak bisa dicerna oleh tubuh dan menyumbat saluran pencernaannya.

Mie ini bisa dengan mudah didapatkan dari supermarket di kota Melbourne dan telah lolos uji kesehatan sehingga dipastikan aman untuk dikonsumsi. Hanya saja, jika mie ini tidak dimasak dengan benar, ada kemungkinan orang yang mengonsumsinya bisa mengalami masalah kesehatan.

“Mie ini seperti selulosa. Mie ini tidak bisa dipecah oleh perutnya dan akhirnya menyumbat saluran pencernaan,” ucap dr. Ben-meir.

“Perutnya terus membesar hingga lima atau tujuh kali lipat dari ukuran normal. Jika tidak sedang hamil, perut yang normal tidak akan mencapai ukuran tersebut,” lanjutnya.

Mie konjac terbuat dari bahan kentang dan dikenal luas sebagai salah satu makanan yang diyakini bisa membantu proses penurunan berat badan. Hal ini disebabkan oleh kandungan karbohidrat di dalamnya yang hampir benar-benar kosong dan kaya akan serat sehingga dianggap cocok untuk program diet.

Dinas Kesehatan setempat langsung mengecek kasus ini dan menganggapnya sebagai kecelakaan pribadi. Besar kemungkinan sang wanita tidak mengolah mie tersebut dengan benar sehingga membuatnya mengalami masalah kesehatan ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi