DokterSehat.Com- Seorang nenek yang sudah berusia lanjut biasanya akan menikmati hari tuanya dengan lebih banyak bersantai atau bermain dengan cucu-cucunya. Namun, apa yang terjadi pada nenek berusia 101 tahun dari Italia bernama Anatolia Vertadella ini sangatlah luar biasa. Bagaimana tidak, di usianya yang sudah sangat senja ini, Ia justru berhasil melahirkan seorang bayi. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana mungkin nenek setua itu masih bisa hamil dan melahirkan anaknya yang ke 17 dengan selamat mengingat biasanya wanita akan mengalami penurunan kesuburan setelah melalui usia 40 tahun. Setelah usia ini, organ ovarium wanita biasanya tidak lagi mampu memproduksi sel telur setiap bulannya. Sebenarnya, hal ini juga terjadi pada tubuh Anatolia. Saat usianya 48 tahun, Anatolia terkena kanker ovarium yang membuatnya tak lagi mampu hamil atau memiliki anak. Hanya saja, setelah sembuh dari kanker ini, Ia justru melakukan transplantasi ovarium pada tubuhnya sehingga bisa kembali memiliki kesempatan untuk hamil
Di negara layaknya India atau Turki, metode transplantasi ovarium termasuk dalam hal yang wajar terjadi. Metode transplantasi ini dilakukan bagi mereka yang mengalami kanker pada organ reproduksinya namun tetap ingin mendapatkan keturunan atau pada mereka yang mengubah kelaminnya.
Di usianya yang sudah sangat tua ini, Anatolia ternyata memiliki keinginan untuk mendapatkan anak lagi sehingga mencari donor sperma dari seorang pria berusia 26 tahun. Sebagai informasi, suami Anatolia ternyata sudah meninggal sekitar 20 tahun silam sehingga membuatnya harus mencari donor sperma. Beruntung, donor sperma ini berhasil membuahkan bayi laki-laki yang kemudian dilahirkan dengan kondisi yang sehat dengan berat 4 kg. Anatolia pun kini tercatat sebagai wanita yang melahirkan dengan usia paling tua di dunia, jauh melewati rekor sebelumnya yang dilakukan oleh Malegwale Ramokgopa dari Afrika Selatan yang melahirkan di usia 92 tahun.