DokterSehat.Com- Wabah bakteri listeria yang ditemukan dalam buah melon di Australia masih menghantui Negeri Kanguru. Kabar terbaru, seorang pria lansia dari negara bagian Victoria meregang nyawa dan satu wanita mengalami keguguran karena bakteri tersebut.
Dikutip dari The Guardian, pria yang berusia 80 tahun ini adalah korban kelima yang meninggal akibat wabah listeria yang berasal dari buah rockmelon yang dipanen dari Rombola family Farms di wilayah Riverina, New South Wales.
Hingga saat ini, setidaknya 17 orang telah dipastikan terjangkit bakteri ini setelah mengonsumsi buah melon yang sudah terkontaminasi. Dua orang meninggal di New South Wales dan tiga lainnya meninggal di Victoria.
Dr. Bert Sutton, Victoria’s Deputy Chief Health Officer menyebutkan bahwa orang-orang ini terkontaminasi bakteri listeria dari buah melon sebelum pemerintah memastikan untuk menarik semua produk buah melon dari pasaran pada 28 Februari 2018 lalu.
Menurut pakar kesehatan, bakteri listeria monocytogenes bisa memicu keguguran pada ibu hamil dan bisa memberikan dampak kesehatan yang sangat fatal pada para lansia, khususnya yang mengalami gangguan sistem imun. Bagi orang sehat, bakteri ini bisa menyebabkan penyakit ringan. Ibu hamil yang terpapar bakteri ini tidak akan mengalami gejala kesehatan yang serius. Namun, infeksi ini bisa mencapai plasenta dan akhirnya menyebabkan keguguran.
Otoritas kesehatan di Australia telah memastikan bahwa buah rockmelon yang kini dijual di pasaran telah melalui pengujian sehingga dipastikan tidak terinfeksi oleh bakteri berbahaya tersebut. Hanya saja, jika sampai mengalami gejala kesehatan tertentu setelah mengonsumsi buah tersebut, segeralah memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Sobat Sehat suka buah melon tidak? Sejauh ini sih tidak ada kabar buah melon di Indonesia juga terpapar bakteri listeria sehingga tidak perlu khawatir akan hal ini.