Terbit: 28 August 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Meskipun telah membuat kekhawatiran banyak sekali pakar kesehatan, Olimpiade Rio 2016 telah berhasil diadakan dengan tanpa adanya berita kasus virus zika yang signifikan. Bahkan, gaung dari kasus zika yang sebelumnya sangat nyaring cenderung teredam oleh berbagai medali yang didapatkan oleh para atlet yang berlaga. Meskipun begitu, hanya selang beberapa hari setelah Olimpiade berakhir, muncul adanya kasus Zika. Kali ini muncul laporan tentang infeksi Zika di Hongkong untuk pertama kalinya di Negara kecil tersebut.

Kasus Zika Pertama Kali Dilaporkan Muncul di Hongkong

Harian South China Morning Post, salah satu surat kabar terkemuka di Hongkong menyebutkan jika ada seorang wanita di Negara Asia Timur ini yang terinfeksi virus zika. Wanita yang diketahui berusia 38 tahun ini sudah dirawat di sebuah rumah sakit di Hongkong dan pakar kesehatan menyebutkan jika wanita ini berada dalam kondisi yang stabil.

Pihak pemerintah Hongkong menyebutkan jika wanita ini sebelumnya berlibur di pulau St. Barthelemy, sebuah pulau yang dikenal sebagai tempat liburan di Kepulauan Karibia, Amerika Tengah. Sebagaimana diketahui, Amerika Tengah dan Amerika Selatan adalah area dimana Zika mewabah dengan hebatnya. Setelah pulang ke Hongkong, wanita ini mengeluhkan gejala nyeri pada persendian dan mata merah. Setelah diperiksakan kondisinya ke rumah sakit, barulah diketahui jika wanita ini positif tertular virus zika.

Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan jika selain di benua Amerika, beberapa kasus virus zika juga sudah menyebar di Negara Asia, khususnya di Asia Tenggara layaknya di Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, Kamboja, dan juga Malaysia. Bahkan, pemerintah Korea Selatan sudah melaporkan adanya 10 kasus zika hanya di minggu ini saja. Pemerintah Hongkong sendiri sudah mencoba untuk mencegah munculnya penyebaran di Negara yang berpenduduk 7 juta jiwa ini. Hal ini dikarenakan lingkungan di Hongkong yang cenderung padat sehingga memungkinan adanya persebaran virus zika dengan cepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi