Terbit: 25 November 2019 | Diperbarui: 29 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Di media sosial Twitter sedang viral unggahan seorang penggunanya yang menunjukkan kisah seorang suami yang kehilangan istrinya yang baru saja melahirkan. Sang suami bahkan sudah menyiapkan bunga untuk diberikan pada istrinya tersebut.

Viral Unggahan Istri Meninggal Setelah Melahirkan

Meninggal Setelah Melahirkan

Dalam unggahan milik akun @eye_am_tama ini, terlihat dua gambar tangkapan layar dari sebuah pengguna media sosial bernama Wlyleona yang menunjukkan kisah yang sangat memilukan.

Di gambar pertama, terlihat buket bunga yang sudah disiapkan sang suami untuk diberikan kepada istrinya yang baru melahirkan. Hanya saja, sang istri sudah tidak ada lagi di ranjangnya karena harus segera dilarikan ke ruangan ICU karena mengalami masalah setelah melahirkan.

Sayangnya, di gambar yang kedua, terungkap fakta bahwa sang istri dikabarkan meninggal dunia. Selain ucapan duka, tertulis pembicaraan antara dokter dengan sang suami. Saat itu, sang dokter meminta maaf karena sudah berusaha melakukan apapun namun sang istri sudah tidak lagi mengeluarkan respons. Sang suami belum menyerah dan memintanya untuk mencoba sekali lagi.

“Pak, maaf ibunya sudah tidak ada,” ucap sang dokter.

Mengetahui bahwa istrinya sudah meninggal, sang suami memilih untuk menghabiskan waktunya bersama dengan istrinya yang sudah tak bernyawa.

Unggahan yang muncul sejak 23 November 2019 lalu ini kini sudah mendapatkan lebih 25 ribu RT dan 27 ribu Likes. Di kolom komentar juga banyak pengguna media sosial yang mengungap kisah yang kurang lebih sama, yakni detik-detik kehilangan anggota keluarga yang mereka cintai.

Selain itu, ada beberapa pengguna yang merupakan tenaga medis yang juga menceritakan kisah mereka menghadapi orang-orang yang kehilangan nyawa. Tak hanya keluarga, mereka ternyata juga merasa sangat sedih dan terpukul meski sudah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan nyawa pasien.

Berbagai Penyebab Ibu Meninggal Setelah Melahirkan

Pakar kesehatan menyebut setelah melahirkan adalah fase kritis yang harus dihadapi oleh ibu yang baru saja melahirkan. Berdasarkan data yang dikeluarkan pada 2015, disebutkan bahwa terjadi 305 kematian ibu yang baru melahirkan untuk setiap 100 ribu proses persalinan.

Berikut adalah berbagai penyebab kematian pada ibu setelah melahirkan yang sebaiknya kita waspadai.

  1. Mengalami Perdarahan Berat

Perdarahan adalah hal yang wajar terjadi saat melahirkan. Hal ini disebabkan oleh ukuran bayi yang cukup besar dan bisa saja membuat organ vital ibu robek saat melahirkannya. Tak hanya proses persalinan normal, proses persalinan operasi caesar juga bisa memicu perdarahan. Masalahnya adalah terkadang perdarahan ini berlangsung dengan cukup berat karena masalah seperti abrupsio plasenta.

Sebagai informasi, abrupsio plasenta adalah kondisi yang membuat plasenta justru terpisah dari rahim sebelum proses persalinan berlangsung.

  1. Mengalami Infeksi

Ibu hamil yang baru melahirkan rentan mengalami infeksi bakteri, tepatnya bakteri berjenis streptococcus B. Bakteri ini bisa menyebabkan masalah sepsis atau infeksi darah. Masalahnya adalah sepsis bisa memicu dampak yang sangat parah, termasuk penggumpalan darah sehingga membuat organ-organ seperti otak atau jantung tidak mendapatkan asupan darah dan bisa memicu kematian.

  1. Mengalami Preeklampsia

Preeklampsia adalah tekanan darah tinggi yang berlangsung selama ibu menjalani kehamilan. Masalahnya adalah jika kondisi ini semakin parah, bisa memicu terpisahnya plasenta, kejang-kejang, atau bahkan kerusakan hati yang bisa memicu kematian.

  1. Mengalami Emboli Paru

Emboli paru adalah masalah kesehatan yang membuat paru-paru dipenuhi dengan gumpalan darah dan akhirnya memicu gejala nyeri dada, sesak napas, hingga kekurangan asupan oksigen yang bisa merusak berbagai macam organ dan memicu kematian.

  1. Mengalami Kardiomiopati

Kardiomiopati membuat otot jantung membengkak, menebal, dan kaku sehingga membuat organ ini tidak lagi bisa memompa darah dan bisa memicu kematian.

 

Sumber:

  1. Anonim. 2013. Maternal death. http://www.marchofdimes.org/complications/maternal-death.aspx. (Diakses pada 25 November 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi