DokterSehat.Com – Banyak masyarakat kita yang masih belum mengetahui pola makan yang sehat dengan gizi seimbang. Hal ini ternyata bisa berpengaruh pada masalah kekurangan nutrisi. Salah satu masalah kekurangan nutrisi yang banyak terjadi di manapun adalah kekurangan asupan zat besi. Pakar kesehatan menyebutkan jika kondisi ini kerap terjadi karena banyak orang yang malas mengkonsumsi sayuran layaknya bayam atau kacang-kacangan. Salah satu negara dimana ada sebagian penduduknya yang mengalami kekurangan zat besi adalah Kamboja.
Dr. Christoper Charles adalah salah seorang pakar kesehatan yang bekerja di Kamboja. Dokter dari Kanada ini menemukan fakta dimana sebagian besar anak-anak dari negara Indochina ini ternyata kekurangan zat besi. Jika kondisi ini berlanjut hingga mereka tumbuh dewasa, maka dikhawatirkan mereka nantinya akan mudah terkena sakit kepala. Selain itu, kekurangan zat besi juga bisa berimbas pada munculnya penyakit anemia yang bisa membuat tubuh selalu merasa lelah dan lemas, dan bahkan beresiko menimbulkan kematian. Mengingat mengubah pola makan masyarakat Kamboja cukup sulit untuk dilakukan, Dr. Charles justru menemukan ide menarik dengan cara membuat ikan dari bahan besi sebagai solusi masalah ini.
Beliau menamakan ikan besi ini sebagai Lucky Iron Fish. Ikan besi ini diyakini mampu memberikan 75 persen kebutuhan harian zat besi pada orang dewasa Kamboja. Cara menggunakan ikan besi ini pun cukup unik, yakni dengan cara merebusnya di dalam air atau sup dan ditambahkan dengan 2-3 perasan jeruk nipis atau lemon dan kemudian didiamkan selama 10 menit. Selain makanan yang biasanya dikonsumsi setiap hari, masyarakat Kamboja diminta mengkonsumsi air rebusan bersama dengan ikan besi ini.
Memang, ikan besi ini hanya akan memberikan 70 mikrogram zat besi setiap kali kita mengkonsumsinya, namun, dr. Charles meyakini jika asalkan dikonsumsi secara rutin, maka kebutuhan zat besi pun akan tercukupi setiap hari. Dr. Charles juga menyebutkan jika ikan besi ini bisa digunakan untuk beberapa tahun lamanya. Jadi, apakah anda tertarik memakai alat unik ini?
Photo Source: BBC