Terbit: 12 June 2017 | Diperbarui: 19 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Dalam beberapa hari terakhir, dunia hiburan tanah air masih berduka karena meninggalnya artis serba bisa Julia Perez. Bagaimana tidak, kematian sang artis seperti menjadi penggugah kesadaran bagi banyak orang tentang berbahayanya penyakit kanker serviks dan pentingnya pencegahan sekaligus deteksi dini dari penyakit mematikan tersebut. Tak hanya berita tentang kematiannya, baru-baru ini dunia maya juga dihebohkan dengan kesaksian Ustadz Zacky Mirza yang mengaku jika jenazah Julia Perez menitikkan air mata saat beliau membuka kain kafannya sebelum dikuburkan di liang lahat. Sebenarnya, apa yang menyebabkan seseorang yang sudah meninggal bisa menitikkan air mata?

Heboh Jenazah Julia Perez Menitikkan Air Mata, Apa Penyebabnya?

Ustadz Zacky Mirza menyebutkan jika adanya air mata ini menandakan bahwa Julia Perez meninggal dalam kondisi berbahagia. Namun, dalan dunia forensik, jenazah yang meneteskan air mata ternyata adalah hal yang wajar adanya. Direktur Eksekutif Disaster Victim Investigation (DVI) bernama Kombes Pol dr. Anton Castilani menyebutkan bahwa saat seseorang meninggal dunia, otot-otot pada tubuhnya langsung dalam kondisi yang rileks, mengendur, dan tenang. Hal ini juga akan menyebabkan kelenjar di dalam tubuh mengendur, termasuk kelenjar air mata. Hal inilah yang membuat air mata bisa keluar dari jenazah seseorang yang sudah meninggal. Tidak hanya air mata, berbagai macam kotoran lainnya yang ada dalam tubuh juga bisa keluar andai jenazah berada dalam posisi tertentu layaknya dalam posisi miring saat akan dimakamkan.

Tak hanya disebabkan oleh mengendurnya kelenjar tubuh, proses pembusukan yang langsung dimulai pada tubuh jenazah setelah meninggal dunia ternyata juga bisa memicu keluarnya air mata tersebut. Proses ini ternyata bisa membuat bagian dalam tubuh membengkak sekaligus mendesak kelenjar, termasuk kelenjar air mata sehingga akhirnya membuatnya menitikkan air mata.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi