Terbit: 5 December 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Joe Smith, pria asal Texas, Amerika Serikat mulai mengalami flu seminggu menjelang pergantian tahun 2017 menuju 2018. Sebagaimana orang-orang pada umumnya, Ia menganggap sakit yang Ia derita hanyalah penyakit sepele meskipun kepalanya pusing dan tubuhnya terasa tidak karuan saat bekerja. Karena merasa sudah tidak tahan dengan flu yang tak kunjung sembuh, Ia pun mengunjungi dokter pada 29 Desember 2017 dan terkejut dengan hasis diagnosis yang dikeluarkan.

Hanya Gara-Gara Flu, Pria Ini Sampai Kehilangan Jari Tangan dan Kakinya

Bagaimana tidak terkejut, dokter berkata bahwa ada kemungkinan Ia hanya punya 24 jam lagi untuk hidup. Hal ini disebabkan oleh sudah munculnya komplikasi flu yang sangat berbahaya, yakni sepsis dan pneumonia dalam tubuhnya. Sebagai informasi, sepsis adalah komplikasi yang menyebabkan infeksi pada organ tubuh sehingga membuatnya tidak lagi berfungsi atau bahkan mengalami kematian. Dengan sigap dokter kemudian melakukan hal-hal yang dibutuhkan untuk menolong nyawa Smith.

Sayangnya, meskipun dokter sudah berusaha sedemikian rupa, jari tangan dan kaki Smith sudah tidak bisa diselamatkan. Hanya saja, dokter berkata bahwa Smith sangat beruntung mengingat selain sepsis dan pneumonia, Ia ternyata juga mengalami gagal ginjal yang bisa mematikan.

Daniel Eiras, MD, MPH yang berasal dari NYU Langone Health menyebutkan bahwa meskipun memang kasus yang dialami oleh Smith sangat jarang terjadi, ada kemungkinan flu memicu komplikasi mematikan seperti ini. Hal ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menurun drastis sehingga ada kemungkinan infeksi mematikan dengan mudah menyerang tubuh. Selain itu, tekanan darah yang menurun saat flu juga membuat darah kesulitan mengalir ke organ tubuh yang jauh seperti ujung jari tangan dan jari kaki sehingga bagian tubuh tersebut rentan terkena masalah yang serius.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi