DokterSehat.Com- Wanita berusia 32 tahun bernama Laura Summers tiba-tiba saja mengalami serangan jantung tatkala mengajar murid-muridnya di kelas. Beruntung, rekannya Andy Gibson dan Tracey-Ann Mitchell langsung melakukan pertolongan pertama CPR dan bantuan pernapasan di depan anak-anak demi menyelamatkan nyawanya.
Dilansir dari Metro.co.uk, ibu dua anak ini tiba-tiba saja terjatuh di depan murid-muridnya saat mengajar di Sandown Bay Academy, Sandown, Isle of Wight, Inggris. Meski nyawanya selamat, dokter sayangnya menyebutkan bahwa kesempatan Laura untuk bertahan hidup hanyalah tinggal 2 persen.
Tak hanya melakukam pertolongan pertama, Andy dan Tracey-Ann juga sempat mencoba untuk membuat jantung Laura kembali berdetak dengan menggunakan defibrillator yang ada di sekolah. Tindakan ini berhasil membuat Laura bertahan hidup hingga ambulans tiba. Sayangnya, dalam perjalanan ke rumah sakit, jantung Laura kembali berhenti berdetak selama 3 menit sehingga tubuhnya sempat tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup.
Sesampainya di St Mary’s Hospital, Laura langsung dilarikan ke bagian gawat darurat dan ditempatkan dalam kondisi koma selama 3 hari. Ia kemudian dirujuk ke Queen Alexandra Hospital yang ada di Portsmouth demi mendapatkan perawatan medis yang lebih baik.
“Banyak orang yang berpikir aku tidak akan bertahan hidup. Tubuhku bahkan sudah meninggal selama 3 menit. Jika rekan-rekanku di sekolah tidak menyelamatkanku, aku mungkin sudah tiada,” ucap Laura.
“Suamiku bahkan sudah diberitahu dokter bahwa besar kemungkinan aku tak akan lagi bangun hingga bertahun-tahun lamanya, namun setengah jam setelah dokter mengatakan hal tersebut aku bangun,” lanjutnya.
Kini, Laura masih menjalani masa pemulihan di rumah sakit. Ia mengaku merasa sangat beruntung karena bisa selamat dari serangan jantung yang sangat mengerikan ini.
“Aku dan dokter masih bingung bagaimana bisa aku terkena serangan jantung padahal aku selalu berada dalam kondisi bugar dan menerapkan gaya hidup sehat,” ungkapnya.