Terbit: 31 August 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sengatan tawon biasanya akan membuat kita mengalami rasa sakit yang luar biasa dan memicu pembengkakan. Dalam beberapa kasus, sengatan tawon juga bisa menimbulkan alergi. Namun, seorang pria berusia 44 tahun yang berasal dari Negara bagian Ohio, Amerika Serikat, mengalami efek samping dari sengatan yang sangat langka, yakni terkena stroke. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Gara-Gara Tersengat Tawon, Pria Ini Harus Terkena Stroke

Pakar kesehatan dr. Michael de Georgia yang berasal dari Univesity Hospitals Case Medical Center menyebutkan jika kasus ini memang sangat langka namun pernah terjadi beberapa kali sebelumnya. Biasanya, penderita stroke akibat sengatan tawon ini terkena sengatan dalam jumlah yang sangat banyak dimana gejala yang ditimbulkan adalah gatal-gatal, rasa nyeri, dan juga eritema. Dalam beberapa kasus, tekanan darah penderita akan mengalami penurunan tajam dan adanya bronchospasm yang pada akhirnya bisa sangat mematikan.

Apa yang terjadi pada pria dari Ohio ini memang masih menjadi tanda tanya bagi pakar kesehatan, namun, dr. de Georgia meyakini jika alih-alih karena sengatan dalam jumlah banyak, besar kemungkinan sengatan tawon ini mengandung senyawa yang bereaksi layaknya racun yang bisa membuat pembuluh darah menyempit mengingat Ia hanya disengat sekali saja saat bekerja di tempat konstruksi. Ada pula kemungkinan Ia memiliki faktor resiko stroke sebelumnya.

Setelah disengat tawon, diketahui bahwa pasien ini mengalami ruam-ruam dan satu jam kemudian muncul gejala stroke layaknya lumpuh, kesulitan berbicara, dan wajah yang ikut melorot. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang akan mengencerkan darah dan membuat alirah darah menjadi lebih lancar. Beruntung penanganan medis ini belum terlambat sehingga sang pria bisa kembali pulih seperti sedia kala. Namun, pria ini diminta untuk membawa dosis epinephrine yang akan membuat tekanan darah meningkat andai suatu saat Ia disengat kembali.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi