DokterSehat.Com – Salah satu aktivitas sehari-hari yang akan kita lakukan adalah mandi. Bagaimana tidak, dengan mandi, kita akan bisa membuat badan menjadi lebih bersih dan segar. Sayangnya, bagi seorang wanita yang berasal dari Kentucky, Amerika Serikat, bernama Candice Dent, mandi bisa menjadi hal yang membuatnya sangat menderita. Bagaimana tidak, Ia ternyata mengalami alergi terhadap air!

Dent yang berusia 35 tahun ini diketahui menderita penyakit yang disebut sebagai urtikaria aquagenic, kondisi dimana tubuhya akan mengalami alergi pada air, apapun bentuknya. Jadi, andai Dent terkena air hujan, harus mandi, berkeringat, atau bahkan menangis, maka kulitnya pun akan cenderung mengalami ruam-ruam dan gatal yang tak tertahankan. Selain alergi pada air, Dent juga diketahui memiliki dermatographia yang membuatnya mengalami pembengkakan kulit yang disertai dengan gatal-gatal andai disentuh.
Dent sendiri sudah mengalami masalah alergi pada air sejak kecil, hanya saja Ia tak mengerti apa yang terjadi pada dirinya ketika anak-anak. Ia pun sudah mencoba berbagai obat-obatan penghilang alergi selama 20 tahun namun hasilnya tidak memberikan efek apa-apa. Dahulu, banyak dokter bahkan yang berpikir jika Dent hanya mengalami alergi akibat klorin yang ada di kolam renang, padahal, air mata juga bisa membuatnya gatal-gatal dan kesakitan. Berulah setelah melakukan pemeriksaan pada dokter yang tepat, Ia mengetahui bahwa dirinya terkena penyakit urtikaria aquagenic ini.
Urtikaria aquagenic sendiri adalah penyakit yang sangat langka yang membuat kulit penderitanya sanagt sensitif dan segera bereaksi begitu terkena air. Penyakit ini memang lebih sering terjadi pada wanita dan gejalanya kerap kali muncul pada saat masa pubertas. Yang menjadi masalah adalah, pakar kesehatan masih belum mengerti apa penyebab dari penyakit ini.
Meskipun kulitnya alergi terhadap air, Dent masih bisa meminum air seperti orang biasanya. Hanya saja, Ia mengaku jika kadangkala Ia merasakan sensasi terbakar pada kerongkongannya. Ia pun sedang melakukan konsultasi dan pengobatan untuk mengatasi alergi yang sangat langka ini.