Terbit: 14 January 2017 | Diperbarui: 22 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seorang wanita yang tidak disebutkan namanya dari Amerika Serikat ini mengalami kasus yang bisa menjadi pembelajaran bagi kita yang suka dengan minuman beralkohol. Hanya gara-gara meminum sedikit vodka tonik saat berpesta dengan teman-temannya, wanita ini harus mengalami berbagai masalah kesehatan hingga tujuh tahun lamanya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Gara-Gara Meminum Sedikit Vodka, Wanita Ini Jatuh Sakit Hingga Tujuh Tahun!

Pada tahun 2009 silam, wanita ini berpesta dengan teman-teman kantornya sebelum mengeluhkan sensasi tidak enak badan layaknya menggigil, mual-mual, kram perut, hingga nyeri otot. Pada malam setelah melakukan pesta ini juga, Ia langsung mengalami demam tinggi hingga 38,9 derajat Celcius. Keesokan harinya, wanita ini pun akhirnya memeriksakan kondisi kesehatannya ke IGD rumah sakit. Awalnya, dokter hanya menduga jika wanita ini terkena flu perut atau gastroenteritis.

Dua hari kemudian, wanita ini ternyata kembali ke IGD karena menyadari jika dirinya sama sekali belum buang air kecil selama dua hari dan mengalami nyeri punggung. Dokter pun akhirnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan menemukan adanya kerusakan pada ginjalnya. Dokter pun menduga jika wanita ini mengalami masalah kesehatan thrombotic microangiopathy (TMA), kondisi dimana ada banyak gumpalan yang terbentuk pada pembuluh darah kecil. Biasanya, gumpalan darah ini terjadi karena infeksi bakteri E Coli atau karena terpapar bahan kimia quinine yang berasal dari air tonik. Saat mendapatkan penjelasan inilah sang wanita ingat jika saat pesta Ia sempat menyeruput vodka tonik. Dokter pun akhirnya yakin jika minuman beralkohol inilah pemicu berbagai masalah kesehatan pada wanita tersebut.

Dr. James George, pakar kesehatan dari University of Oklahoma yang meneliti kasus wanita ini menyebutkan jika saat TMA terjadi, maka darah akan mengalami kondisi auto-antibody, semacam gejala autoimun yang membuat sel-sel tubuh justru menyerang dirinya sendiri. Sayangnya, yang terjadi pada wanita ini adalah sel-sel tubuh justru memicu kerusakan pada organ ginjalnya dan berbagai masalah kesehatan hingga tujuh tahun lamanya.

Memang, kasus yang terjadi pada wanita berusia 35 tahun ini sangatlah langka, namun, bisa jadi ini adalah peringatan bahwa kita untuk tidak meminum alkohol yang memang memberikan banyak kerugian bagi kesehatan tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi