DokterSehat.Com – Banyak orang yang berkelakar jika pasangan kekasih, apalagi yang masih berusia muda sangatlah menggairahkan. Hal yang sama berlaku pada seorang remaja pria di Meksiko. Saat memadu kasih dengan pasangannya, Julio Marcias Gonzales yang masih berusia 17 tahun ini dicupang oleh kekasihnya. Memang, cupang sendiri kerap dianggap sebagai ciuman atau gigitan penuh cinta bagi pasangan kekasih, khususnya yang masih berusia remaja. Namun, tak disangka gara-gara cupang dari kekasihnya ini, Gonzales justru harus meregang nyawa. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Gonzales diketahui mendapatkan cupangan dari pasangannya yang berusia tujuh tahun lebih tua pada leher hingga membekas. Tak disangka, bekas cupangan ini membentuk gumpalan darah yang pada akhirnya memicu stroke yang sangat fatal. Setelah beberapa saat menyelesaikan makan malam dengan kekasihnya, Gonzales mulai mengalami kejang-kejang saat bersama keluarganya. Karena kejang-kejang tak kunjung berhenti, keluarganya pun mengambil paramedis, sayang, nyawanya sudah tak tertolong lagi.
Gonzales yang tinggal di Inztapalapa, Mexico City ini ditengarai mengalami pembekuan darah yang ada pembuluh darah yang secara tak sengaja terjadi karena bekas cupangan dari kekasihnya. Alhasil, aliran darah ke otak pun berhenti dan Ia pun terkena stroke yang sangat parah. Mengetahui kekasihnya meninggal karena gigitan cintanya, sang kekasih pun diketahui langsung menghilang.
Pakar kesehatan Teddy Whu menyebutkan jika meskipun terlihat sepele dan menggairahkan, cupangan ternyata bisa membuat banyak darah yang terhisap pada area yang “digigit” dan jika darah ini kemudian menggumpal pada pembuluh darah arteri, maka kita bisa menyebabkan stroke yang bisa melumpuhkan atau bahkan mematikan.
Kasus stroke yang disebabkan oleh cupangan atau gigitan cinta ini sendiri bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, seorang wanita dari Selandia Baru 44 tahun juga mengalami stroke ringan setelah mendapatkan cupangan dari kekasihnya pada leher bagian kanan. Beruntung, meskipun memicu penggumpalan darah dan membuat aliran darah menuju jantung terhambat dan memicu stroke, wanita ini hanya kehilangan fungsi gerakan pada lengan kirinya saja.