DokterSehat.Com- Penampilan timnas Jepang di Piala Dunia 2018 mengundang decak kagum banyak orang. Tak hanya belum terkalahkan dan memiliki peluang besar lolos ke fase gugur, penampilan timnas yang solid meskipun tidak memiliki skill individu yang menonjol membuat mereka kini tak lagi dipandang sebelah mata.
Dilansir dari Next Shark, perilaku fans Jepang juga mendapatkan pujian dari banyak orang. Di Rusia, berkali-kali fans jepang mendapatkan komentar positif karena selalu membersihkan sampah di stadion usai pertandingan. Yang menarik adalah, di kota Tokyo, ajang nonton bareng yang dilakukan oleh fans Jepang memicu gangguan air di seluruh kota Tokyo. Hal ini disebabkan oleh banyaknya orang yang menggunakan toilet umum saat jeda pertandingan sehingga membuat pasokan air habis.
Kejadian ini berlangsung saat Jepang secara mengejutkan menang atas tim kuat Kolombia. Pertandingan yang seru dan menegangkan membuat fans Jepang tak mau beranjak dari tempatnya. Saat jeda pertandingan, barulah mereka berbondong-bondong menuju toilet umum untuk buang air.
Badan penyedia air dari kota Tokyo menyebutkan bahwa saat jeda pertandingan antara Jepang dan Kolombia, penggunaan air di toilet umum naik hingga 24 persen dan hal ini mempengaruhi jumlah debit air di kota tersebut. Jutaan fans Jepang kembali menghabiskan air toilet setelah Yuya Osako mencetak gol kemenangan dekat dengan akhir laga. Pihak penyedia air bahkan sampai kewalahan karena banyaknya protes dari warga karena menurunnya pasokan air di tempat tinggalnya.
“Pertandingan sepakbola yang intens membuat banyak orang yang memilih untuk buang air saat jeda pertandingan. Sayangnya, penggunaan air untuk toilet di waktu yang sama membuat jumlah debit air menurun drastis. Kami akan berusaha untuk menstabilkan pasokan air di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ucap otoritas yang mengelola air di ibukota Jepang tersebut.