DokterSehat.Com- Seorang bocah berusia 7 tahun berinisial UD harus menjalani operasi untuk membuang sebagian otaknya demi mengobati epilepsi yang dideritanya. Secara luar biasa, ia masih bisa hidup normal dengan sebagian otak yang tersisa.
Dilansir dari The Sun, bagian otak UD yang dibuang adalah di sisi kanan, bagian yang bertanggung jawab dalam hal kreativitas, imajinasi, dan kemampuan visual. Dengan hilangnya bagian ini, diharapkan UD tak lagi mengalami kejang-kejang yang sangat menyiksanya akibat epilepsi parah.
Sebelumnya, UD telah berkali-kali menjalani perawatan untuk mengatasi epilepsi yang dideritanya sejak usianya 4 tahun. Sayangnya berbagai terapi ini tak memberikan hasil yang positif. Ia pun akhirnya mendapatkan operasi bernama lobectomy ini demi mengatasi penyakit tersebut setelah berkonsultasi dengan dokter.
Setelah sebagian otaknya dibuang, UD kehilangan sebagian penglihatannya. Beruntung, otak bagian kirinya mulai berusaha untuk menyeimbangkan fungsi otaknya lagi sehingga kini ia kembali bisa mengenali wajah dan obyek-obyek lainnya.
Menurut para peneliti dari Carnegie Mellon University, Amerika Serikat, otak milik UD ternyata bisa beradaptasi dengan hilangnya salah satu bagian pusat penglihatannya. Sebagai informasi, di otak kita terdapat dua pusat penglihatan yang terdapat di masing-masing sisi otak.
Setelah terus dicek kondisi perkembangannya selama 3 tahun, dihasilkan fakta bahwa UD ternyata bisa kembali mendapatkan persepsi visual serta kemampuan pengenalan obyek dan wajah sebagaimana anak-anak pada umumnya. Satu-satunya masalah yang ia alami adalah tidak mampu melihat pandangan dengan luas sebagaimana pandangan yang normal.
Kini, UD sudah berusia 11 tahun dan tak lagi mengalami kejang-kejang.