Terbit: 11 May 2018 | Diperbarui: 21 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Dokter Neel Raithatha dari Hear Clinic yang ada di kawasan Oadby, Leicestershire, Inggris, berhasil mengeluarkan potongan cotton bud yang sudah terjebak di dalam telinga seorang pria yang tidak disebutkan namanya pada 6 Juni 2017 lalu. Bagaimana bisa ada cotton bud terjebak di dalam telinga?

Cotton Bud Terjebak Dua Tahun di Dalam Telinga Pria Ini

Dilansir dari Story Trender, pasien ini datang ke klinik tempat Neel bekerja karena mengalami sensasi sakit luar biasa dan gangguan pendengaran di telinga kanan. Sang pasien juga menyebutkan bahwa Ia pernah tanpa sengaja memasukkan cotton bud ke dalam telinga hingga patah dan tak bisa dikeluarkan dua tahun lalu.

Meski sudah berusaha untuk mengeluarkan kembali potongan cotton bud tersebut, sang pria tak mampu melakukannya namun sepertinya hilang begitu saja selama beberapa waktu. Karena tidak memicu gejala apapun, sang pria pun membiarkannya begitu saja. Namun setelah berenang, telinganya kemudian membengkak dan terasa sakit.

Neel berkata bahwa pendengaran sang pasien menurun dengan drastis, khususnya di telinga kanannya. Untungnya, gendang telinganya tidak mengalami kerusakan apapun akibat hal ini.

Neel berkata bahwa Ia hanya membutuhkan satu menit untuk mengeluarkan potongan cotton bud ini dari lubang telinganya. Posisi potongan cotton bud ini tidak begitu sulit untuk diraih dan dikeluarkan.

Sebagaimana pakar kesehatan di bidang THT lainnya, Neel berpesan kepada semua orang untuk tidak sembarangan menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, apalagi sampai cotton bud ini mendorong gendang telinga karena dikhawatirkan bisa memicu kerusakan pendengaran.

Sebelumnya, Neel juga sudah beberapa kali mengeluarkan beberapa benda asing dari telinga pasien. Sebagai contoh, Ia pernah mengeluarkan tutup bolpen dan anting dari dalam telinga pasiennya. Benda-benda ini sepertinya memang sengaja dimasukkan ke dalam lubang telinga saat terasa gatal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi