DokterSehat.Com- Belakangan ini kita kerap melihat postingan di media sosial atau broadcast yang beredar di ponsel pintar yang menunjukkan bahwa beberapa jenis biskuit yang cukup populer dan dikonsumsi oleh banyak orang ternyata bisa menyala saat dibakar dengan api. Gara-gara hal ini, cukup banyak orang yang percaya jika biskuit-biskuit tersebut memiliki kandungan plastik yang tentu berbahaya jika kita konsumsi. Apakah hal ini benar adanya?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada beberapa jenis makanan yang memang memiliki sifat mudah dibakar meskipun tidak memiliki kandungan plastik. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan rantai karbon pada makanan tersebut. Jika makanan ini memiliki kandungan air yang sangat rendah, maka makanan ini pun akan sangat mudah terbakar.
Kita bisa melihat contoh dimana salah satu produk jajanan cracker yang memang bisa menyala saat dibakar dengan korek api. Kita tidak bisa serta merta menganggap jajanan ini memiliki kandungan plastik karena bisa jadi hal ini disebabkan oleh adanya kandungan rantai karbon. Tak hanya cracker, beberapa jenis bihun juga mudah dibakar karena alasan yang sama.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga menyebutkan bahwa postingan yang menyebutkan beberapa jenis kerupuk yang disebut-sebut mengandung plastik sehingga mudah dibakar belum tentu benar adanya. Hingga saat ini, BPOM mengaku belum menemukan kerupuk dengan kandungan tidak sehat tersebut. Selain itu, jika kita menemukan gorengan yang mudah dibakar, kita juga tidak bisa langsung berpikir jika gorengan ini memiliki kandungan plastik. Gorengan sendiri memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi sehingga tentu sangat mudah untuk dibakar.
Untuk memastikan apakah makanan memiliki kandungan plastik atau tidak, ada baiknya kita melakukan pengujian di laboratorium. Sebagai contoh, mie instan yang bisa dibakar ternyata hanya memiliki kandungan karbon saja, tidak ada bahan sehat lainnya atau bahkan plastik.