DokterSehat.Com- Musisi berusia 31 tahun bernama Taskin Ibna Ali mengalami masalah kesehatan bernama focal hand dystonia, kondisi langka yang dikenal luas sebagai musician cramp. Kondisi ini membuatnya kehilangan 80 persen ketangkasan fungsi tangan kirinya.

Dilansir dari Fox News, pakar kesehatan menyebutkan bahwa kondisi yang dialami Taskin disebabkan oleh hilangnya fungsi sitem pengendali motor di otak. Ia pun mendapatkan operasi untuk memperbaiki kondisi ini. Hanya saja, operasi ini harus dilakukan saat Taskin berada dalam kondisi sadar.
Dalam sebuah video, terlihat jelas bahwa musisi dari Bangladesh ini bermain gitar sembari menjalani operasi. Dengan bermain gitar, dokter bisa mengetahui bagian mana yang rusak dan memperbaikinya sehingga Taskin bisa bermain gitar dengan lebih baik.
Dr. Sharan Srinivasan menyebutkan bahwa sangat sedikit dokter ahli di India yang mampu menangani masalah seperti yang dialaim oleh Taskin. Proses operasi yang dijalani Taskin meliputi “pembakaran” sirkuit otak yang berada di posisi 8-10 cm dalam otaknya.
“Operasi ini harus dilakukan dengan anestesi lokal karena pasien harus berada dalam kondisi sadar sehingga bisa bermain gitar. Saat pasien mengaku kesulitan untuk memainkannya, maka tim dokter bisa menemukan dimana kesalahan yang terjadi pada otaknya,” lanjut Dr. Sharan.
Setelah operasi, Taskin kembali mampu menggunakan 100 persen seluruh jari tangan kirinya kecuali pada jari ketiganya yang baru bisa digunakan 50 persen, namun, dengan rehabilitasi bernama postoporeative specialized neuro, jari ketiganya kemudian bisa difungsikan 100 persen. Taskin juga mendapatkan kembali kekuatan dan koordinasi tangan dan jari-jarinya.
Taskin mulai menjadi musisi sejak 2005 silam setelah menjadi ahli komputer. Delapan tahun kemudian, Taskin mulai mengalami ketidaknyamanan pada jari tengah tangan kirinya dan mulai mengalami gejala ini di jari-jari lainnya.
Demi membiayai operasi yang dilakukan di Bhagwan Mahaveer Jain Hospital di Bengaluru, India ini, Taskin harus menjual salah satu gitarnya.