DokterSehat.Com- Vanellope Hope Wilkins terlahir dengan kondisi langka bernama ectopia cordis setelah dilahirkan secara prematur pada akhir 2017 lalu. Kondisi ini membuat Vanellope memiliki jantung di luar tubuh.
Dilansir dari Metro.co.uk, sang ibu, Naomi Findlay sebenarnya sudah memintanya untuk menggugurkan kandungannya di usia sembilan minggu karena sudah mendeteksi kelainan ini. Namun, Naomi memilih untuk terus melanjutkan kehamilannya sehingga sang bayi harus bertahan hidup dengan kondisi yang sangat tidak biasa tersebut.
Sempat diyakini tidak akan mampu bertahan hidup, Vanellope mampu bertahan lebih lama dari perkiraan, apalagi setelah petugas medis dari Leicester Royal Infirmary memakaikan jaket khusus bagi Vanellope yang bisa melindungi jantungnya dan berfungsi layaknya tulang rusuk buatan.
Kini, Vanellope telah berusia 6 bulan dan dipindahkan ke Nottingham’s Queen’s Medical Centre agar bisa lebih dekat dengan rumah keluarganya yang ada di Bulwell. Dengan jarak yang tidak sampai 10 km, sang ibu pun bisa mengunjungi Vanellope setiap hari sebelum bisa benar-benar dianggap sehat untuk dipulangkan ke rumah.
“Aku sangat berterima kasih kepada petugas medis yang telah melakukan hal hebat sehingga membuat putriku mampu bertahan hidup,” ucap ayah Vanellope, Dean.
Di dalam kandungan, tulang dada Vanellope tidak mampu berkembang dengan normal sehingga membuat jantung dan sebagian organ perutnya tumbuh di luar tubuh. Beruntung, bayi yang dilahirkan secara caesar ini kemudian diberi jaket khusus yang dibuat dengan alat pencetak 3D. Tak hanya melindungi jantung dan organ dalam, jaket ini bisa membuat Vanellope bisa memakai otot-otot dadanya untuk bernapas dengan leluasa.
Saat Naomi tumbuh lebih besar dan tubuhnya lebih kuat, operasi rencananya akan dilakukan untuk mengembalikan jantungnya ke dalam tubuhnya.