Terbit: 13 January 2018 | Diperbarui: 22 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Jika biasanya kita disuguhi berita tentang bayi paling besar atau yang paling berat saat dilahirkan, kini ada bayi yang paling kecil yang dilahirkan pada 15 Juni 2017 lalu di India. Bayi yang bernama Manushi ini hanya memiliki berat 400 gram karena lahir secara prematur, tepatnya 12 pekan lebih awal dari Hari Perkiraan Lahir (HPL) akibat sang ibu mengalami komplikasi kehamilan.

Bayi ini Terlahir Hanya Seberat 400 Gram, Menjadi Salah Satu yang Terkecil di Dunia

Sang ibu, Seeta (48 tahun) dan suaminya, Giriraj (50 tahun) mengaku jika kelahiran sang bayi yang mungil ini adalah sebuah keajaiban. Meskipun diprediksi tidak akan mampu bertahan hidup, sang bayi akhirnya bisa pulang dari rumah sakit setelah 6 bulan menjalani berbagai perawatan. Kini, otak dan mata Manushi berkembang dengan normal sebagaimana anak-anak biasanya.

Saat hamil, tekanan darah dalam tubuh Seeta meningkat tajam dan dianggap membahayakan bagi kondisi kesehatan janin di dalam kandungannya. Kondisi ini membuat sang bayi terlahir hanya dalam usia kehamilan 28 minggu. Sempat tidak bernafas dan mengalami gangguan perkembangan organ, Manushi akhirnya bisa mengkonsumsi susu dan kini beratnya sudah mencapai 2,3 kg.

Dr. Sunil Janged yang ikut membantu proses persalinan dan perawatan sang bayi menyebutkan bahwa dokter sebenarnya tidak yakin dengan kondisi sang bayi. Namun, mereka tetap berusaha memberikan alat bantu pernafasan demi membantunya bertahan hidup. Masalah kemudian datang karena usus sang bayi belum berkembang sehingga Ia juga tidak bisa mendapatkan makanan apapun, termasuk susu. Namun, setelah melakukan berbagai hal yang diperlukan, sang bayi justru tetap mampu bertahan hidup.

Biaya perawatan Manushi sebenarnya mencapai 1 juta Rupee atau sekitar Rp 210 juta. Namun, pihak rumah sakit memilih untuk mengurangi biaya tersebut dengan signifikan karena Manushi berasal dari keluarga tidak mampu.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi