DokterSehat.Com- Seorang gadis bernama Angela Wright tidak menyangka jika gigitan laba-laba yang dialaminya bisa membuatnya dilarikan ke UGD rumah sakit. Gigitan ini terjadi di apartemen yang baru saja ia tinggali dengan pasangannya.
Dilansir dari Buzzfeed, wanita dari Brentwood, Tennessee, Amerika Serikat ini baru saja pindah ke apartemennya pada Februari 2018 lalu. Saat mulai merapikan barang, mereka cukup terkejut dengan banyaknya laba-laba di apartemen tersebut. Sayangnya, salah satu jenis laba-laba yang ada di apartemen mereka adalah laba-laba pertapa cokelat yang sangat beracun.
Tak hanya di dinding atau langit-langit, laba-laba ini juga bisa ditemukan di kasur tidur. Awalnya, Angela dan pasangannya berpikir jika asalkan tidak mengganggu mereka, maka laba-laba ini tidak akan menyerang mereka berdua. Sayangnya, saat bangun tidur, Angela kemudian mengalami sensasi nyeri yang tajam pada bahu kirinya. Setelahnya, ia menemukan dua titik bekas gigitan serangga di bagian dada atas.
Bekas gigitan laba-laba ini kemudian semakin menghitam dan akhirnya membuat Angela datang ke rumah sakit. Sayangnya, rasa sakit yang dirasakan Angela semakin menjadi hingga membuatnya kesulitan bernapas dan berkonsentrasi.
Angela pun dilarikan ke bagian IGD dan menjalani beberapa tes. Saat itulah ia didiagnosis terkena dua penggumpalan darah di paru-parunya, komplikasi langka yang sangat jarang terjadi akibat dari gigitan laba-laba pertapa cokelat.
“Dokter berkata bahwa aku bisa saja terkena stroke akibat hal ini. Aku sangat beruntung masih bisa hidup,” ucap Angela.
Di usianya yang baru 25 tahun, Angela harus rajin-rajin mengonsumsi obat pengencer darah akibat hal ini. Dokter juga merekomendasikannya untuk tidak memiliki anak karena ia memiliki risiko tinggi untuk terkena penggumpalan darah.
Kini, Angela dan pasangannya memilih untuk pindah ke tempat tinggal lain yang tidak memiliki banyak laba-laba karena tidak ingin masalah kesehatan ini terjadi lagi.